Peduli Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu, DWP Kemensos Latih 50 Pengurus dalam Pengenalan Bahasa Isyarat

Peduli Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu, DWP Kemensos Latih 50 Pengurus dalam Pengenalan Bahasa Isyarat

Pengenalan bahasa isyarat penting untuk penyandang disabilitas sensori rungu wicara. Karena itu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar pelatihan yang diikuti 50 pengurus DWP Kemensos. --

Yakni ke layanan di klinik pratama Sentra Mulya Jaya dan kelas pelatihan vokasional seperti menjahit, kerajinan tangan, tata boga, dan laundry. "Kita ingin tahu apa yang ada di sentra ini," katanya.
Foto bareng dalam kegiatan Pelatihan Pengenalan Bahasa Isyarat yang berlangsung di Sentra Mulya Jaya Kemensos, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. --DWP Kemensos

BACA JUGA: Kemensos Ikut Tangani Bencana Banjir, Fokus pada Evakuasi dan Bantuan Logistik

"Itu supaya bisa lebih mengenal apa yang menjadi tanggung jawab atau bagian dari pelayanan kita terhadap hak-hak kesehatan masyarakat rentan, masyarakat miskin ekstrem, dan juga para pentandang disabilitas," kata Fatma. 

Salah seorang penerima manfaat pelatihan vokasional itu adalah Lala (13). Penyandang disabilitas rungu wicara. Ia mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti pelatihan vokasional menjahit yang telah dijalaninya selama empat bulan terakhir ini. 

"Saya sudah bisa bikin keset dan tas souvenir," kata Lala yang menjawab menggunakan bahasa isyarat. Kemampuan Lala ini dapat membantunya mencari nafkah di masa depan.

BACA JUGA: Tutup Gelaran Bekasi Berkebaya yang Digagas IMF, Fatma Saifullah Yusuf Pesan Ini pada Para Desainer

Lala berharap dengan mengikuti kelas vokasional di Sentra Mulyajaya itu dapat membawanya setara dalam berkarya dengan masyarakat pada umumnya. Bahwa Ia pun mampu memberikan kontribusi dalam karya nyata tanpa harus dibedakan dengan nondisabilitas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: