Menu Makan Bergizi Gratis Bergantung Potensi Pangan Tiap Wilayah, Jatim Kebagian Ini!

Menu Makan Bergizi Gratis Bergantung Potensi Pangan Tiap Wilayah, Jatim Kebagian Ini!

Uji coba Makan Bergizi Gratis di SDN Klampis Ngasem, Surabaya.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto sudah membocorkan besaran anggaran program makan bergizi gratis (MBG).

Yakni telah dipangkas untuk tiap porsinya menjadi Rp 10 ribu per hari per siswa, dari sebelumnya Rp 15 ribu.

Menu setiap wilayah pun akan dibedakan. Hal itu diungkap oleh orang dekat Prabowo sekaligus mantan direksi ID Food, Dirgayuza Setiawan.

BACA JUGA:Simulasi Makan Bergizi Gratis di Pondok Pesantren Krapyak, KKP Ajak Generasi Muda Penuhi Kebutuhan Protein Dengan Ikan

Pembedaan menu itu mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).


Cak Imin Ingin Makan Bergizi Gratis Berdampak bagi Ekonomi Desa--

Menu dibedakan menjadi 11 wilayah berdasarkan karbohidrat, lauk pauk, buah-buahan dan sayuran yang dihasilkan di setiap wilayah.

Untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur, termasuk dalam hal ini Kota Surabaya, akan disajikan secara bergiliran empat jenis pangan yang mengandung karbohidrat. Yakni nasi, jagung, singkong. Pilihan lauknya ada udang, ikan, telur, dan daging.

BACA JUGA:Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu per Orang, Cak Imin: Itu Bagian Proses Simulasi

Lalu untuk sayur ada kol, kacang panjang, dan wortel. Kemudian buah-buahan tersedia pilihan mangga, alpukat, dan buah naga.

“Ya, jadi berbedanya menu makan ini menyesuaikan kemampuan di setiap wilayah dalam memproduksi pangan,” ujar Dirgayuza dalam acara Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED), kemarin.

Menurutnya, program tersebut sangat penting karena program itu dibuat secara berbeda. Menu di tiap wilayah akan berbeda. Yakni berdasarkan apa yang dihasilkan di masing-masing wilayah.

BACA JUGA:Menag Tinjau Simulasi Makan Bergizi Gratis untuk Santri, Pastikan Kesetaraan

Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya bakal menggandeng UMKM lokal dan Gojek Tokopedia (GOTO). Sehingga tak cuma kualitas gizi yang meningkat, tetapi juga perekonomian lokal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: