Analisis Motif Anak Bunuh Ortu di Lebak Bulus

Analisis Motif Anak Bunuh Ortu di Lebak Bulus

ILUSTRASI Analisis Motif Anak Bunuh Ortu di Lebak Bulus.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Remaja tersebut dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh hakim yang sama yang telah memimpin proses hukum penyiksaan anak itu, beberapa tahun sebelum pembunuhan tersebut.

Tanya: Studi Anda mengatakan bahwa anak membunuh ayah tidak dapat diprediksi. Apakah tidak ada tanda-tanda peringatan?

Jawab: Tidak mungkin memprediksi seorang anak laki-laki atau perempuan tertentu akan membunuh orang tuanya. Alasannya, pembunuhan anak merupakan peristiwa yang secara statistik tidak biasa. Di AS, data anak membunuh ortu sekitar satu sampai dua persen dari pembunuhan umum.

Tapi, ada dua kemungkinan pada anak usia di bawah 18 tahun yang membunuh ortu, yakni: Pertama, anak itu tertekan akibat tindakan keras orang tua. 

Kedua, antisocial personality disorder (ASPD) atau sosiopat. Artinya, anak itu tanpa empati, mau menangnya sendiri.

Di kasus MAS, motifnya belum diumumkan polisi. Tapi, merujuk teori Prof Heide, penyebabnya cuma dua hal itu. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: