Upaya Kemendag Sinergikan UMKM BISA Ekspor

Upaya Kemendag Sinergikan UMKM BISA Ekspor

Menteri Perdagangan Budi Santoso saat kunjungan ke PT Ladang Sehat Indonesia di Kutisari, Surabaya pada Selasa, 3 Desember 2024. --

HARIAN DISWAY - Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak para pelaku usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan sehat untuk mulai membidik pasar ekspor.

Ajakan itu sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni Peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). 

Program yang digagas Kemendag tersebut telah membuka jalan bagi sebanyak-banyaknya UMKM untuk mulai mempertimbangkan ekspansi ke pasar mancanegara.

BACA JUGA:Kemendag Tinjau Barang Sitaan Keramik Impor Ilegal, Senilai Rp 9,8 miliar

Menurutnya, UMKM BISA Ekspor bersinergi dengan pemerintah, UMKM itu sendiri, dan masyarakat. Kemendag telah menyediakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan agar UMKM bisa merambah pasar ekspor.

"Mari kita koordinasi. Kemendag mempunyai banyak perwakilan perdagangan di luar negeri yang bisa membantu mempromosikan produk-produk makanansehat dari UMKM dan mengajak pelaku usaha ikut pameran internasional. Ayo manfaatkan hal tersebut,” ajak Mendag Budi saat berkunjung ke PT Ladang Sehat Indonesia (Ladang Lima) di Kutisari, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 3 Desember 2024.

Ia harapkan gayung bersambut dan semakin banyak UMKM memanfaatkan program UMKM BISA Ekspor. Salah satunya, Ladang Lima, produsen makanan olahan yang juga memiliki produk-produk bebas gluten.

BACA JUGA:Ekspor-Impor Naik, Inflasi Juga Naik

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag siap membantu pelaku usaha, termasuk UMKM produk makanan sehat, untuk merambah pasar ekspor yang lebih luas.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggelar penjajakan bisnis (business matching) ke pasar-pasar yang berpotensi untuk makanan sehat bebas gluten. Contohnya, kawasan Australia, Eropa, dan Amerika.

BACA JUGA:PPN Naik 12 Persen, Pakar Ekonomi UNAIR Nilai Sebaiknya Tingkatkan Sektor Investasi dan Ekspor

Ia berharap, sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha akan membuka jalan bagipeningkatan daya saing produk makanan sehat Indonesia di pasar global.

“Kami bersama-sama mengedepankan kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan asosiasi bisnis dalam mendorong penetrasi produk ekspor Indonesia ke pasar global,” ungkapnya.

Ladang Lima memproduksi makanan olahan dengan skala usaha menengah kecil. Ladang Lima memiliki 133 karyawan di Surabaya dan 71 karyawan di Pasuruan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: