RK-Suswono Laporkan KPU Jakarta Ke Bawaslu, Rekapitulasi Suara Tetap Berjalan
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Ridwan Kamil-Suswono-disway.id/Fajar Ilman-
HARIAN DISWAY - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan tetap melanjutkan proses rekapitulasi suara Pilgub Jakarta 2024 meskipun tim Ridwan Kamil-Suswono (Rido) telah melaporkan KPU Jakarta ke Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP).
Komisioner KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah, menilai bahwa laporan tersebut tidak akan menghalangi tahapan rekapitulasi.
KPU Jakarta akan mempelajari laporan-laporan tersebut dan memberikan tanggapan resmi kepada Bawaslu serta DKPP.
"Saya kira tidak ada pengaruh ya laporan dari pasangan calon yang melaporkan KPUD ke DKPP, tidak menghambat proses rekapitulasi kami," kata Fahmi di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024.
BACA JUGA:Kubu Pramono-Rano Deklarasi Kemenangan, Ridwan Kamil Ajak Tunggu Keputusan KPU Tanggal 15 Desember
KPU Jakarta akan mengadakan rapat pleno untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub DKI Jakarta 2024 pada Sabtu, 7 Desember 2024 hingga Senin, 9 Desember 2024. Rapat tersebut dijadwalkan berlangsung di Hotel Sari Pacific Jakarta, Jakarta Pusat.
Fahmi membantah tuduhan tim Rido yang menyatakan KPU tidak profesional karena tidak membagikan formulir pemberitahuan C6 kepada pemilih.
Ia mengakui bahwa tidak semua formulir C6 dapat diberikan kepada pemilih, namun hal itu tidak menghalangi pemilih untuk tetap menggunakan hak suaranya.
BACA JUGA:Tim Ridwan Kamil-Suswono Soroti Dugaan Politik Uang dan Sembako di Pilkada Jakarta 2024
"Pada prinsipnya, warga Jakarta yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap walaupun tidak mendapatkan C pemberitahuan itu tetap dilayani oleh KPPS kami di TPS masing-masing, Ibarat kita nonton konser, C6 itu bukan tiket masuk," ucapnya.
Fahmi menyatakan bahwa sosialisasi mengenai pelaksanaan pilkada telah dilakukan secara luas, bahkan berbagai media massa turut memberitakan pelaksanaan pilkada pada 27 November.
Sebelumnya, tim Rido melaporkan KPU DKI Jakarta ke Bawaslu dan DKPP, dengan salah satu keluhan terkait distribusi C6 yang tidak merata.
BACA JUGA:Jokowi Turun Gunung Jelang Pilkada Jakarta, Gencarkan Dukungan Untuk Ridwan Kamil-Suswono
Mereka menganggap hal tersebut menyebabkan banyak pemilih tidak datang ke TPS, dan tim Rido merasa dirugikan oleh kondisi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: