Pembunuhan Satu Keluarga saat Pagi Buta di Kediri

Pembunuhan Satu Keluarga saat Pagi Buta di Kediri

ILUSTRASI Pembantaian di Pagi Buta.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Si bungsu SPY pun terbangun. Namun, ia belum beranjak dari ranjang. Ia cuma memanggil ayah-ibunya. Tidak ada jawaban. Yang datang Yusak, memasuki kamar. Keponakan bungsu itu dihajar juga di ranjang. Lengkap, sekeluarga satu keturunan dihabisi Yusak. 

Sebelum kabur, Yusak mencuri semua HP di kamar. Kemudian, ia keluar lewat pintu depan. Di garasi terparkir mobil Avanza putih. Mobil itu dicuri Yusak sambil kabur.

Pembantaian tersebut tak terdengar para tetangga. Cuma ada satu-dua pekik kesakitan para korban. Sebab, tersangka bergerak sangat cepat, dengan serangan mematikan. Apalagi di pagi buta di desa itu masih berkabut. Hawa Gunung Kelud sejuk menyekap dalam senyap.

Sekitar pukul 08.30 WIB hari itu, seorang guru SD teman kerja Agus datang menjenguk ke rumah Agus. Sebab, sehari sebelumnya Agus izin tidak masuk kerja karena kurang sehat. 

Tamu itu melihat ada yang janggal. Lampu rumah masih menyala, tapi pintu rumah tertutup. Pintu diketuk berkali-kali, tak ada reaksi dari dalam rumah. Maka, ia mengelilingi rumah itu. Mengintip dari celah dinding kayu.

Si tamu berinisiatif mendatangi tetangga. Memberitahukan kejanggalan di rumah Agus. Para tetangga datang memeriksa. Di antara mereka ada yang mengintip, melihat percikan arah di dalam rumah. Mereka sepakat lapor polisi.

Tim polisi dari Polsek Ngancar tiba, mendobrak rumah. Tiga orang dinyatakan tewas, si bungsu masih bergerak. Segera dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri. Polisi mengolah TKP, memeriksa para saksi. Ternyata ada tetangga yang mengatakan, Kristina pernah menggerutu soal ulah adiknyi yang suka merepotkan saudara. 

Itu kejahatan serius. Polsek Ngancar minta bantuan Polres Kediri untuk mengejar pelaku yang sudah teridentifikasi. Maka, belum 24 jam, polisi membekuk Yusak di rumahnya di Lamongan. 

Ternyata Yusak melawan polisi. Ia menyerang membabi buta. Polisi menembak Yusak, kena kaki kiri. Masih melawan. Ditambah satu lagi, pelor kena kaki kanan. Seketika ia lumpuh. Lalu, ia digelandang polisi ke Kediri. Setelah dikonfrontasi dengan bukti-bukti, Yusak mengakui membunuh sekeluarga itu. 

Ia ditetapkan tersangka. Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana. Ancaman hukuman mati.

Kekejaman tersangka jika dibandingkan dengan motif sudah sesuai teori psikologi sosiopat (disebut juga psikopat). Yakni, orang yang lemah empati, mementingkan diri sendiri mengabaikan orang lain, tidak bertanggung jawab, manipulatif, gampang bertindak brutal.

David J. Cooke and Christine Michie dalam karya mereka yang bertajuk Refining the construct of psychopathy: Towards a hierarchical model (2001) mengidentifikasi sekitar 40 ciri psikopat. 

Antara lain, gaya interpersonal arogan dan penuh tipu daya. Manajemen pesona yang dangkal. Rasa harga diri terlalu tinggi. Kebohongan/tipu daya patologis. Suka memanipulasi untuk keuntungan pribadi. Pengalaman afektif rendah. Lemah rasa sesal atau bersalah. Tidak tanggung jawab. Tanpa tujuan jangka panjang. Gaya hidup parasit finansial.

Cooke guru besar di Departemen Ilmu Psikososial, University of Bergen, Norwegia. Sedangkan Christine Michie peneliti psikologi dan dosen di Glasgow Caledonian University, Britania Raya.

Mereka menyimpulkan pengidap psikopat, yang kalau dalam bahasa sederhana di Indonesia adalah: Orang yang mau menangnya sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: