Asal-usul Peringatan Hari Sejarah Nasional 14 Desember
Asal-usul peringatan Hari Sejarah Nasional 14 Desember. --Wikimedia Commons
Setelah kemerdekaan, Indonesia mulai mengarahkan perhatian serius pada penyusunan sejarah nasional.
Salah satu tantangan terbesar adalah Indonesianisasi dalam berbagai bidang, termasuk sejarah.
Buku-buku berbahasa Belanda yang sebelumnya digunakan sebagai sumber utama mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Namun, pendekatan historiografi kolonial cenderung menjadikan bangsa Indonesia sebagai objek. Hal itu tentu tidak lagi relevan.
Sejarawan Indonesia pun mengubah paradigma tersebut. Mereka menempatkan bangsa Indonesia sebagai subjek sejarah, dengan fokus pada perjuangan rakyatnya.
Misalnya, jika sebelumnya historiografi kolonial menggambarkan tokoh Belanda sebagai pahlawan dan pribumi sebagai "penjahat," dalam versi nasional, posisi itu berbalik. Orang Indonesia menjadi pahlawan. Sementara Belanda digambarkan sebagai penjajah.
Corak baru itu tidak hanya menceritakan perjuangan politik. Tetapi juga mencakup aspek ekonomi, sosial, dan budaya dari sudut pandang bangsa sendiri.
Penulisan sejarah yang lebih inklusif itu memberikan ruang untuk menceritakan kehidupan rakyat Indonesia dalam segala aktivitasnya.
BACA JUGA:Sejarah Hari Gunung Internasional 11 Desember, Ini Cara Memperingatinya
Penetapan 14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional
Hari Sejarah Nasional diperingati setiap 14 Desember. --X @MataNajwa
Proses penulisan sejarah dipenuhi perdebatan. Seminar Sejarah Nasional I pada 1957 menjadi titik awal, diikuti dengan kongres dan diskusi lanjutan yang mengarah pada penyusunan buku referensi sejarah nasional.
Pada tahun 2014, Hari Sejarah Nasional secara resmi diperingati untuk pertama kalinya sebagai bentuk penghormatan terhadap usaha besar para sejarawan dan akademisi.
Dipilihnya 14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional memiliki alasan historis yang kuat. Tanggal itu bertepatan dengan hari dimulainya Seminar Sejarah Nasional I, momen penting yang menandai perubahan besar dalam cara bangsa Indonesia memahami dan menulis sejarahnya sendiri.
BACA JUGA:Sejarah Hari Hak Asasi Manusia Internasional, 10 Desember 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: