5 Pekerjaan yang Bakal Hilang di Era Society 5.0
Ini dia lima sektor pekerjaan yang akan hilang karena automasi Society 5.0. --freepik
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Era Society 5.0 membawa gelombang perubahan besar pada dunia kerja, memperkenalkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan robotika untuk menggantikan peran manusia dalam berbagai sektor.
Namun, transformasi ini juga menyebabkan hilangnya sejumlah pekerjaan tradisional. Sehingga banyak pekerjaan yang sudah bisa diautomasi melalui AI, lalu apa saja pekerjaan yang akan hilang setelah Society 5.0. Berikut adalah lima pekerjaan yang diprediksi akan hilang di era Society 5.0.
BACA JUGA:Output Industri Tiongkok Naik Jadi Tanda Positif untuk Ekonomi
- 1. Kasir
Dengan automasi salah satu pekerjaan yang akan hilang adalah kasir. --freepik
Dengan teknologi seperti self-checkout dan aplikasi pembayaran otomatis, posisi kasir di sektor ritel menjadi kurang relevan. Perusahaan seperti Amazon Go bahkan memperkenalkan toko tanpa kasir, di mana sensor IoT dan kamera mendeteksi barang yang dibeli tanpa memerlukan pembayaran manual.
Hal itu dapat menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi pelanggan. Peran kasir semakin tergantikan karena teknologi memberikan solusi cepat dan efisien. Namun, penghapusan posisi ini dapat mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja tak terampil, terutama di negara berkembang.
Solusi untuk pekerja yang terdampak adalah melatih ulang mereka dalam bidang layanan pelanggan berbasis teknologi atau manajemen toko daring.
BACA JUGA:Upah Pekerja dan Daya Saing Industri Kelapa Sawit Indonesia
- 2. Sopir Taksi dan Pengemudi
Autopilot supir sudah semakin menjamur terutama di Amerika dan Eropa. --pngtree
Kendaraan otonom yang dikendalikan oleh AI semakin berkembang pesat. Perusahaan seperti Tesla, Waymo, dan Uber telah memulai uji coba mobil tanpa pengemudi, yang mampu menawarkan efisiensi lebih tinggi dan mengurangi risiko kesalahan manusia di jalan.
Kehilangan pekerjaan ini menjadi ancaman besar bagi jutaan sopir di seluruh dunia. Namun, kendaraan otonom membutuhkan pengawasan teknis.
Sehingga dapat menciptakan peluang baru bagi pekerja yang bersedia belajar tentang pemeliharaan dan pengoperasian teknologi ini. Pemerintah dan perusahaan transportasi juga harus memberikan masa transisi sebelum adopsi penuh.
BACA JUGA:Endeavour, Inovasi Pewarnaan Kain Ramah Lingkungan, Solusi Alchemie untuk Industri Tekstil
- 3. Buruh Manufaktur
Buruh pabrik siap digantikan dengan robot-robot manufaktur di era Society 5.0. --istockphoto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: