Filantropi, Pilar Pembangunan Ekonomi Nasional yang (Masih) Terlupakan

Filantropi, Pilar Pembangunan Ekonomi Nasional yang (Masih) Terlupakan

ILUSTRASI Filantropi, Pilar Pembangunan Ekonomi Nasional yang (Masih) Terlupakan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Pada akhirnya, mengangkat filantropi dari pinggiran epistemologi ekonomi pembangunan menjadi narasi utama tidak hanya soal memperluas basis konsep, tetapi juga tentang menciptakan ekonomi yang lebih manusiawi. 

Ekonomi yang tidak sekadar mengejar angka pertumbuhan, tetapi menempatkan manusia sebagai pusat dari semua kebijakan dan strategi pembangunan. 

Jika kita mampu memandangnya sebagai bagian integral dari solusi ekonomi nasional, bukan hanya pandangan tentang zakat, wakaf, atau filantropi lainnya yang akan berubah. Tetapi, juga narasi besar bangsa ini. 

Tentang bagaimana kita mendefinisikan pertumbuhan, kesejahteraan, dan keadilan. (*)


*) Adi Tri Pramono adalah pengajar filsafat di FEB, Universitas Mulawarman dan mahasiswa Program Doktor PIIH UGM.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: