Harian Disway Business Match (1): 13 Pengusaha Tiongkok ke Surabaya Cari Partner Bisnis

Harian Disway Business Match (1): 13 Pengusaha Tiongkok ke Surabaya Cari Partner Bisnis

Rombongan peserta Harian Disway Business Match saat tiba di Bandara Internasional Juanda, Jumat malam, 20 Desember 2024.-Moch Sahirol Layeli/Harian Disway-

HARIAN DISWAY -  Pengusaha material bulding asal Tiongkok berkunjung ke Jawa Timur. Jumlahnya 13 orang.

Mereka semua dari delegasi inspeksi perusahaan bahan bangunan terkenal CEICE di Tiongkok.

Mereka akan mengikuti business matching forum di Surabaya. Kegiatan itu diinisiasi Harian Disway.

BACA JUGA:Tiongkok Tantang Pasar Truk Listrik Dunia

Rombongan ini tiba di Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 18.00 WIB. CEO Harian Disway Tomy Gutomo menyambut kehadiran mereka di terminal 2 bandara tersebut. 

“Mereka akan bertemu pengusaha-pengusaha properti di Jawa Timur untuk menjajaki kemungkinan kerja sama,” kata Tomy saat ditemui di MOI Village, saat menjamu makan malam,  Jumat 20 Desember 2024.

Para pengusaha Tiongkok ini ada di Surabaya selama tiga hari dua malam. Mereka berkunjung ke berbagai perusahaan properti ternama di Surabaya.

BACA JUGA:Matahari Terbit dari Tiongkok

Salah satunya perumahan CitraLand. Di sana, mereka akan melihat berbagai proyek perumahan dari tipe menengah hingga atas. 

Kegiatan Sabtu, 21 Desember 2024  sangat padat. Dimulai pukul 08.00, rombongan mengunjungi showroom Platinum Ceramics. Setelah itu mereka ke CitraLand.

“Mereka nanti akan kami bawa mengunjungi proyek dan show unit CitraLand Surabaya untuk kawasa  elite Surabaya dan unit CitraLand Surabaya Utara untuk rumah middle class Surabaya. 

BACA JUGA:Korupsi, Li Tie, Mantan Bintang Sepak Bola Tiongkok, Divonis 20 Tahun

Siangnya para pengusaha Tiongkok itu berkunjung ke Graha REI. Akan ada 75 pengusaha properti yang akan melakukan business matching dengan pengusaha asal. “Terakhir mereka akan mengunjungi Mitra 10 Kedungdoro,” ucapnya.

Harian Disway berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi para pengusaha Indonesia dan Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: