Geger! Oknum Dosen dan Senior Diduga Dalangi Bullying yang Tewaskan Dokter Muda

HARIAN DISWAY - Kasus tragis yang menimpa dr. Aulia Risma, seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro, akhirnya mencapai titik terang.

Pihak kepolisian telah menetapkan tiga orang tersangka terkait aksi perundungan yang diduga menjadi pemicu tindakan bunuh diri oleh dr. Aulia.

Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian penyelidikan intensif yang dilakukan sejak insiden memilukan tersebut terungkap.

Dr. Aulia Risma ditemukan tidak bernyawa di kamar kosnya pada Senin 12 Agustus 2024. Kematiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, teman, dan rekan sejawatnya.

BACA JUGA:H-2 Nataru, 993 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

BACA JUGA:Aktivitas Gunung Raung Meningkat, Warga Diminta Waspada!

Sebelum mengambil langkah tragis ini, dr. Aulia dikabarkan menghadapi tekanan berat akibat perlakuan tidak menyenangkan dari beberapa rekan sejawat selama menjalani PPDS.

Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Khususnya dari komunitas medis yang menyerukan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan suportif.

Menurut informasi yang dihimpun, dr. Aulia mengalami berbagai bentuk perundungan selama menjalani pendidikan spesialis.

Perundungan ini tidak hanya bersifat verbal, tetapi juga tekanan sosial yang membuatnya merasa terisolasi.

BACA JUGA:Tiga Mantan Hakim Kasus Ronald Tannur Mulai Sidang

BACA JUGA:Ini Pasal-Pasal yang Menjerat Sekjen PDIP jadi Tersangka Korupsi KPK

Dalam catatan yang ditinggalkan, dr. Aulia mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap situasi yang ia hadapi, serta kurangnya dukungan dari lingkungan sekitarnya.

Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa ketiga tersangka merupakan individu yang berada dalam lingkaran pendidikan dan profesi yang sama dengan dr. Aulia.

Sumber: detik.com