20 Tahun Tsunami Aceh: Sirene Menggema di Masjid Baiturrahman, Kenang Nyawa yang Hilang di Seluruh Asia
Warga menggotong jenazah korban tsunami Aceh di depan Masjid Baiturrahman, Banda Aceh.-Boy Slamet/Harian Disway-
"Saya tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata. Saya pikir itu adalah hari kiamat," kata Hasnawati.
Ya, gelombang setinggi 30 meter tidak hanya menelan banyak nyawa, tetapi juga merenggut kehidupan wisatawan asing yang merayakan Natal di pantai-pantai di sana.
Tsunami ini mengingatkan dunia akan betapa cepatnya bencana alam dapat menghancurkan segalanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp