Sederet Pembangunan Wisata di Kota Surabaya Sepanjang 2024, Dari Kota Lama hingga Pesona Laser Air Mancur!
Potret Kawasan Surabaya Kota Lama ramai pengunjung di malam hari.-Moch Sahirol Layeli-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kota Surabaya masih terus melakukan pembenahan, baik dari segi infrastruktur, pelayanan, fasilitas umum, keamanan, hingga objek pariwisata.
Pemkot Surabaya terus mengupayakannya sepanjang 2024. Tentu, agar masyarakat merasa aman dan nyaman tinggal atau saat berkunjung ke Kota Pahlawan.
Penataan Kawasan Kota Lama sebagai Wajah Baru Pariwisata Surabaya
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berbenah dalam meningkatkan daya tarik wisata di Kota Pahlawan.
Salah satu upaya besar di tahun 2024 adalah penataan kawasan Kota Lama, yang terbagi menjadi dua zona utama: Zona Arab dan Zona Eropa.
BACA JUGA:Kota Lama di Surabaya, Sekadar Fenomena Hit ataukah Landmark Kota?
Di Zona Arab, Pemkot Surabaya memindahkan Rumah Potong Hewan (RPH) Babi Pegirian yang sebelumnya berada di kawasan wisata religi Ampel.
Wisata Sejarah Kota Lama menjadi salah satu spot perayaan malam tahun baru 2024/2025 di Kota Pahlawan.-Humas Pemkot Surabaya-
Lokasi tersebut kini berubah menjadi Sentra Wisata Kuliner (SWK) Serambi Ampel, sebuah destinasi kuliner baru yang memikat wisatawan lokal dan mancanegara.
Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa Serambi Ampel adalah langkah awal dari rencana besar penataan kawasan Kota Lama.
BACA JUGA:Kota Lama sebagai Beranda Depan Bernuansa Oud Soerabaia
Sementara itu, di Zona Eropa, berbagai pembenahan dilakukan, seperti pengecatan gedung, pemasangan ornamen, hingga penataan stand UMKM.
Grand Launching kawasan ini dilaksanakan pada 3 Juni 2024, menjadikannya simbol modernisasi yang tetap mempertahankan nilai-nilai sejarah.
"Ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pengingat untuk menjaga sejarah Surabaya. Ingatlah Bung Karno selalu mengatakan ‘Jas Merah’, jangan sekali-sekali melupakan sejarah," ungkap Eri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: