BBWS Brantas Janjikan Solusi Normalisasi Kali Perbatasan, Asal Pemkot Surabaya Ikut Membantu

Hendra menjelaskan, selama ini pembersihan eceng gondok sudah dilakukan berkala. Tetapi kecepatan pertumbuhannya tidak sebanding dengan upaya yang dilakukan. 

Sehingga, beberapa wilayah belum bisa tersentuh dan menimbulkan penumpukan eceng gondok, salah sataunya di sungai Kali Perbatasan kampus UINSA II yang berada di kawasan Pondok Tjandra, Sidoarjo. 

Sementara itu, kata Hendra, untuk penertiban bangunan liar juga sudah dilakukan upaya melalui jalur hukum. Tapi, itu berkaitan dengan sertifikat dari fungsinya yang mengganggu sempadan sungai. 

"Nanti akan kami tindaklanjuti untuk memberikan edukasi atau pemahaman bahwa tidak boleh ada bangunan di sana," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi pengambat normalisasi sungai khususnya di wilayah hilir Surabaya. 

BACA JUGA: Kejanggalan Kasus Narkoba WNA Iran di Polsek Gunung Anyar, Direhab Tapi Tes Negatif

BACA JUGA:Sogokan Rp 125 Juta untuk Lepas WNA Iran di Kasus Sabu dibantah Kapolsek Gunung Anyar

Salah satu faktor utamanya adalah pendanaan. Karena itu, kolaborasi dibutuhkan untuk menormalisasi sungai tersebut.

"Kami sampaikan ke Pak Wali Kota Eri Cahyadi. Kami tadi mohon bantuannya untuk melakukan perbaikan bersama-sama," tuturnya. (*)

Sumber: