Dari Liszt Menuju Hip-Hop: Evolusi Musik dalam Kompetisi Figure Ice Skating

Dari Liszt Menuju Hip-Hop: Evolusi Musik dalam Kompetisi Figure Ice Skating

Sejarah musik dalam figure ice skating tak dapat dilepaskan dari akar balet dan opera. --Pinterest


Pergeseran dari liszt ke hip-hop menghadirkan nuansa yang unik pada figure ice skating. -Cornell Chambers-Pinterest

Sistem penilaian baru ini secara tidak langsung mendorong para skater dan koreografer untuk lebih berani dalam memilih musik yang benar-benar mereka rasakan. Jika seorang skater tidak terhubung secara emosional dengan musiknya, bagaimana mungkin seorang skater dapat menyentuh hati penonton dan meyakinkan para juri?

Ledakan Keberagaman Musikal di Atas Es

Sebagai hasilnya, kompetisi figure ice skating masa kini menawarkan spektrum musik yang jauh lebih luas dan menarik. Seperti yang digambarkan dalam berita lainnya, arena es kini diramaikan oleh perpaduan harmoni dari berbagai genre. 

Musik klasik yang abadi, soundtrack film yang epik, melodi teater musikal yang Broadway, alunan jazz yang ritmis, beat pop yang enerjik, sentuhan hip-hop yang urban, irama musik folk yang syahdu, dentuman EDM yang membangkitkan semangat, kekayaan musik dunia, keagungan opera, kelembutan balet, dan segala sesuatu di antaranya. 

BACA JUGA: Jelang Event Arek Suroboyo Buat Bangga Indonesia, ACI siapkan Drama Musikal

Para skater tidak lagi terpaku pada pakem musik klasik, melainkan bebas mengeksplorasi berbagai lanskap suara untuk menemukan melodi yang paling sesuai dengan karakter dan visi artistik mereka.

Lebih dari Sekadar Musik: Koneksi Emosional dan Interpretasi Gerak

Dalam menekuni bidang olahraga yang diminati, khususnya pada ice skating, kunci dari keberhasilan suatu acara olahraga yang baik bukanlah semata-mata pada kualitas musik itu sendiri, tetapi pada hubungan yang terjalin antara skater dan musik tersebut, serta kemampuan mereka untuk mengkomunikasikannya melalui gerakan. 

Musik menjadi medium ekspresi, dan setiap gerakan adalah interpretasi visual dari nuansa dan emosi yang terkandung dalam melodi. Dengan demikian, IJS, yang awalnya bertujuan untuk menyeragamkan penilaian teknis, justru mendorong era baru dalam pertunjukan yang lebih terinspirasi dan memukau.


Figure ice skating dengan musik hip-hop menawarkan spektrum musik yang jauh lebih luas dan menarik. -Cornell Chambers-Pinterest

Keberagaman musik ini menjadi bukti bahwa olahraga elit seperti figure ice skating mampu menjadi wadah apresiasi musik lintas generasi dengan hadirnya karya-karya klasik dapat berdampingan dengan genre kontemporer, menciptakan dialog budaya yang unik di atas permukaan es yang licin.

Tren Global, Sentuhan Lokal: Relevansi bagi Urban Surabaya

Bagi masyarakat urban Surabaya yang memiliki ketertarikan pada hiburan dan seni, evolusi musik dalam figure ice skating ini sangat relevan. Surabaya, sebagai kota metropolitan yang dinamis, juga memiliki denyut nadi budaya yang kuat dan apresiasi terhadap berbagai bentuk ekspresi seni. 

Tren global dalam figure ice skating ini menunjukkan bagaimana batasan-batasan tradisional dalam seni dan olahraga semakin kabur, membuka ruang bagi kreativitas dan inovasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: