Prabowo Terima Audiensi Khofifah, Siap Kolaborasi Entas Kemiskinan Ekstrem bersama Muslimat NU

HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Muslimat NU dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem dan pelestarian lingkungan. 

Dalam pertemuan di Istana Merdeka pada Selasa, 14 Januari 2025 itu, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa memperkenalkan dua program strategis, Mustika Mesem dan Mustika Darling.

Program tersebut akan diluncurkan pada Kongres XVIII Muslimat NU. Yakni untuk lapisan masyarakat terdalam, berkontribusi pada pengentasan stunting, serta memperbaiki pengelolaan sampah di daerah.

BACA JUGA:Surabaya Perdana Laksanakan MBG, Khofifah: Gizi dan Protein Setiap Jenjang Harus Dibedakan

Khofifah juga menyampaikan laporan terkait program-program yang telah dijalankan oleh Muslimat NU, termasuk layanan di berbagai sektor sosial dan kemasyarakatan.

Prabowo pun mengapresiasi berbagai inisiatif yang dilaksanakan oleh Muslimat NU, terutama program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput. 

“Beliau memberikan apresiasi luar biasa karena hal-hal yang kecil ini dipikirkan oleh Muslimat NU. Karena jaringannya luas, kita berharap efektivitas program ini akan bisa terasa lebih signifikan,” ujar Khofifah kepada media usai pertemuan.

BACA JUGA:Risma-Gus Hans Minta MK Diskualifikasi Khofifah-Emil, Berikut Poin-Poin Lengkap Gugatannya!

Khofifah lantas memaparkan lebih jauh dua program baru yang akan diluncurkan dalam Kongres XVIII Muslimat NU: Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) dan Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan). 

Menurutnya, kedua program itu dirancang untuk menjawab dua isu besar: kemiskinan ekstrem dan pelestarian lingkungan.

Program Mustika Mesem bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui kegiatan yang dimulai di tingkat ranting. 

BACA JUGA:Sidang Gugatan Pilgub Jatim, Tim Khofifah Sebut Gugatan Tim Risma Mengada-Ada

Salah satu contohnya, membawa telur ke pengajian sebagai bentuk kontribusi untuk masyarakat miskin ekstrem dan anak-anak yang terindikasi stunting. 

“Ini salah satu format bagaimana program Mustika Mesem bisa memberikan sapaan kepada mereka yang terindikasi stunting, tapi juga menyapa mereka yang dalam data desa masuk kategori miskin ekstrem,” tambah Khofifah.

Sumber: