Puasa Rajab dan 3 Hal yang Dianggap Bid'ah Tentangnya
Selain tentang bid'ah, yang juga harus digarisbawahi tentang hadis dhoif bahkan palsu tentang bulan Rajab yang disampaikan oleh kebanyakan para ulama. Misalnya bahwa tidak ada pengkhususan puasa Rajab di tanggal atau hari tertentu. --iStockphoto
Dengan disebutkannya di dalam kitab Quut Al-Quluub dan Ihya’ Ulumuddin serta selain keduanya, karena ini adalah bid’ah yang batil. (Fatawa Al-Imam An-Nawawi hal. 62-63).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: Adapun shalat raghaib maka ini tidak ada asalnya bahkan ini adalah perbuatan yang diada-adakan, maka tidak dianjurkan baik secara jamaah atau personal.
BACA JUGA: Puasa Rajab, Perhatikan Dasar Hadisnya yang Bathil, Sangat Lemah, dan Palsu
Riwayat tentangnya itu dusta dan palsu sebagaimana yang telah disepakati oleh para ulama. Dan tidak ada satu pun dari ulama salaf dan imam salaf yang menyebutkannya. (Majmu' Al-Fatawa 26/132)
2. Perayaan Isra dan Miraj 27 Rajab
Di antara bentuk merayakannya dengan menghidupkan malam 27 Rajab (untuk shalat malam) dan berpuasa di siang harinya. Al-Hafizh Al-‘Iraqi di dalam Hasyiyah Ihya’ Ulumuddin 1/426 berkata.
Patut disimak tentang hal-hal yang dianggap bid'ah terkait bulan Rajab. Bid'ah sering diartikan dengan perbuatan yang tidak pernah diperintahkan maupun dicontohkan oleh Rasulullah SAW. --iStockphoto
Hadits tentang shalat di malam 27 Rajab itu mungkar. Sebagaimana Al-Hafizh Ibnu Hajar juga menyatakan kepalsuan riwayat Ibnu Abbas dalam kitab Tabyiin Al-‘Ajab hal. 46-47. Ulama mengingkari perayaan Isra Miraj, entah di malam 27 atau selainnya.
BACA JUGA: Ini 3 Amalan Sunnah Ayyamul Bidh di Bulan Rajab dan Keutamaanya
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: Tidak dikenal dari seorang pun dari kaum muslimin (salafush shalih) yang menjadikan malam isra’ itu memiliki keutamaan atas selainnya terutama malam lailatul qadr.
Tidak ada sahabat Nabi SAW atau pengikut setia mereka yang mengkhususkan malam Isra dengan ritual tertentu bahkan mereka tidak pernah menyebutkannya. Oleh karenanya tidak diketahui di malam yang mana malam Isra tersebut.
Meskipun kejadian isra’ mi’raj merupakan salah satu keistimewaan Nabi SAW. Akan tetapi tidak ada syariat untuk mengkhususkan malam dan tempat tersebut dengan suatu ibadah tertentu. (Lihat Zaadul Ma’aad 1/58)
BACA JUGA: Fadillah atau Keunggulan Puasa Rajab Menurut Urutan Kapan dan Lamanya Pelaksanaan
3. Pengagungan Rajab secara umum dengan ritual ibadah khusus
Abu Bakar At-Turthusyi berkata: "Apa yang dilakukan oleh orang-orang dari mengagungkan bulan Rajab (dengan ritual khusus) maka itu termasuk peninggalan jahiliyah." (Al-Hawadits Wa Al-Bida’ hal.130)
Abu Syaamah berkata bahwa ada tiga hadis yang semuanya mungkar:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: