Daya Beli Turun, Ketimpangan di Indonesia Makin Lebar Meski Kemiskinan Menurun

 Daya Beli Turun, Ketimpangan di Indonesia Makin Lebar Meski Kemiskinan Menurun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.-disway.id/anisha aprilia-

"Jadi, salah satu paket yang kami berikan tahun ini adalah PPh untuk gaji sampai Rp10 juta ditanggung pemerintah, sehingga akan meningkatkan daya beli masyarakat," tegasnya.

BACA JUGA:Ekonomi Digital dan Transformasi Perdagangan Internasional di Era Pascapandemi

Penurunan daya beli telah menjadi perbincangan hangat sejak pertengahan tahun lalu, dengan beberapa indikator yang menunjukkan perlambatan. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, deflasi selama lima bulan berturut-turut (Mei-September 2024), penurunan penjualan mobil, pengurangan tabungan masyarakat, anjloknya kelas menengah, serta penurunan penjualan ritel di beberapa sektor turut menjadi penanda.

Bahkan, melemahnya daya beli ikut menyeret aktivitas manufaktur Indonesia. 

Indeks PMI Manufaktur mengalami koreksi selama lima bulan berturut-turut (Juli-November 2024), menandakan perlambatan ekonomi di sektor tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: