Fakta Historis HGB di Laut Sidoarjo Terungkap: Awalnya Laut, Mangrove, dan Tambak

Hasil visual dari timelapse Google Earth memperlihatkan kawasan di laut Sidoarjo yang saat ini bersertifikat HGB secara historis terdiri dari laut, mangrove, dan tambak. -YouTube/Thanthowy Syamsuddin-
"Tidak ada bukti bahwa kawasan tersebut pernah menjadi daratan untuk pemukiman atau pembangunan," katanya.
Thanthowy, karena itu, menekankan pentingnya transparansi dalam proses tersebut. Ia lantas meminta pihak yang bertanggung jawab untuk meninjau ulang status HGB tersebut.
Lahan seluas 656 hektare di perairan Surabaya yang ternyata sudah memiliki sertifikat HGB.-Tangkapan layar bhumi.atrbpn.go.id.-
BACA JUGA:Ribut-ribut HGB di Perairan Surabaya, DPRD Jatim Akan Panggil Pemprov dan BPN!
Tujuannya, memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan keadilan untuk masyarakat serta pembangunan ekonomi yang berbasis keberlanjutan.
"Dengan fakta visual ini, kita bersama dapat mendorong perubahan positif untuk pengelolaan kawasan pesisir di Indonesia," tuturnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: