Anak Mama Bunuh Satpam

Anak Mama Bunuh Satpam

ILUSTRASI anak mama bunuh satpam di Bogor.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Hasilnya dijelaskan Kompol Aji secara terperinci, demikian:

”Berdasarkan hasil autopsi pada pemeriksaan luar, terdapat 22 luka. Ada satu luka tusukan di leher kiri yang menjadi penyebab kematian korban.”

Dilanjut: ”Itu memutus pembuluh balik leher, sehingga akibat dari irisan tersebut kerja jantung yang memompa dan menghisap darah, dari pembuluh darah yang teriris tersebut masuklah udara ke dalam sistem pembuluh darah.”

Mengakibatkan udara masuk ke serambi kanan jantung, kemudian ke bilik kanan dan di bilik kanan dipompa bersama darah ke paru-paru. Udara yang masuk pembuluh darah menyumbat aliran darah di paru-paru. Akibatnya, pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru tidak terjadi. Lalu, sel-sel di seluruh tubuh menjadi kekurangan oksigen sampai dengan ke otak.

Karena otak tidak menerima pasokan oksigen, tubuh kekurangan oksigen sehingga korban mati lemas. Penyebab kematian, tikaman di leher.

Di TKP polisi menemukan pisau berlumur darah yang diduga senjata pembunuhan. Tapi, baju tersangka yang berlumuran darah sudah dibuang tersangka ke sungai tak jauh dari rumah tersebut. 

Semula Abraham dijerat Pasal 338 KUHP, pembunuhan. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Namun, dalam penyelidikan selanjutnya, polisi menemukan bukti dokumen pembelian pisau yang diduga sebagai alat bunuh. Tanggal pembelian sebelum peristiwa pembunuhan. Polisi pun meningkatkan ke Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana, ancaman maksimal hukuman mati.

Siapa Abraham? Pertanyaan itu beredar di medsos hari-hari ini.

Polisi menyatakan belum mengetahui pekerjaan Abraham. Dikatakan, Abraham pernah kuliah di sebuah universitas di Jakarta. 

Berdasar kesaksian mantan sopir Abraham bernama Arif, Abraham pemarah dan pernah memukul orang.

Arif: ”Dulu, saya waktu jadi sopirnya sering dimarahi. Kalau saya jalan, ia marah-marah. Ia pernah memukul satpam lainnya (bukan Septian) gegara meteran listrik. Saya keluar dari kerjaan itu karena itu juga.”

Saksi tetangga yang biasa disebut Mamah menceritakan: ”Orangnya (Abraham) suka marah. Saya dengar, ibunya sendiri pernah dicekik.” 

Siapa korban? Sudah disebutkan di atas. Kakak ipar Septian, Aris Munandar, kepada wartawan mengatakan: ”Septian tulang punggung keluarga. Ia menikah dengan adik saya, Dewi. Punya anak satu. Sedangkan Dewi punya anak tiga dari suami sebelumnya. Jadi, Septian selama ini menafkahi enam orang, termasuk dirinya. Sekarang ia sudah meninggal, terus bagaimana biaya sekolah anak-anaknya?”

Siapa Farida? Selain pengacara dan pengusaha rental mobil, dia punya beberapa rumah kontrakan.

Farida menjadi penasihat hukum terdakwa Rem Ling, Phoa Hermanto Sundjojo, dan Sumuang Manullang dalam kasus dugaan pemalsuan undangan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT BCMG Tani Berkah tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: