Kasus Penganiayaan Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi: Aksi Anak Orang Berada

Kejadian di RS Mitra Keluarga, Bekasi, ini bikin warganet jengkel. Satpam di sana, Sutiyono, 39, menegur pengunjung Afet, 24, yang parkir mobil dinilai tidak tepat. Afet marah, ngegas mobil berknalpot brong. Lalu, ia turun, mendorong Sutiyono, sempat dilerai seorang perempuan. Tapi, pelaku maju, menarik baju Satpam, kemudian membantingnya ke lantai.

SMACKDOWN satpam, kata warganet yang viral di medsos. Setelah dibanting, korban yang lemas masih dipiting pelaku di lantai. Akibatnya, Sutiyono dirawat intensif di ICU. Ia koma empat hari sejak kejadian Sabtu malam, 29 Maret 2025. Kini kondisinya sudah membaik meski masih dirawat.

Seusai kejadian, pihak pelaku dan istri korban, Ratrichsani, 30, didamaikan di RS tersebut. Namun, setelah acara perdamaian, pelaku mengatakan kepada Ratrichsani bahwa pelaku kenal polisi dan ormas FBR. 

BACA JUGA:Polisi Bunuh Anak Kandung

BACA JUGA:Anak Mama Bunuh Satpam

Kuasa hukum korban, Yustinus Stein, kepada wartawan mengatakan, ”Pelaku sempat mengatakan kepada istri korban begini: Kalau jadi orang miskin itu jangan banyak tingkah. Diketahui, pelaku memang anak orang berada. Masih mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jatim. Alamat KTP di Perumahan Medan Satria, Bekasi.”

Kronologi kejadian, saat itu pelaku yang panggilannya Afet datang ke RS tersebut dengan mobil. Parkir di depan IGD. Ia bermaksud menjenguk keluarga yang dirawat di sana.

Sutiyono mendatangi mobil tersebut, memberi tahu Afet, bahwa posisi mobil kurang maju sehingga bisa menghalangi lewatnya ambulans dan mobil lain. 

BACA JUGA:Saksi Ahli Dapat Dipidanakan? Menimbang Hukum dan Keadilan

BACA JUGA:Analisis Motif Anak Bunuh Ortu di Lebak Bulus

Afet kemudian memajukan mobilnya. Tapi, ia kemudian menggeber pedal gas yang berknalpot brong itu sekaligus memencet klakson. Menimbulkan berisik di depan area IGD. Kelihatannya ia marah.

Saat turun dari mobil, Afet marah kepada Sutiyono. Pada video yang beredar di medsos tampak Afet berkaus hitam celana pendek hitam, mencangklong tas kecil di pinggang. Ia menuding Sutiyono. Mereka cekcok dengan disaksikan beberapa orang yang lewat di sana.

Percekcokan dilerai seorang perempuan bermasker. Kemudian, Afet berhenti cekcok dan mengajak perempuan itu menjauh dari sana. Ternyata Afet balik ke Sutiyono. Ia langsung mencengkeram baju Sutiyono dan menyeretnya. 

BACA JUGA:Solusi Maraknya Pornografi dan Eksploitasi Anak di Indonesia

Sumber: