Pembangunan JLLT Surabaya Rampung 15 Tahun Lagi, Digarap Bertahap Mulai Tahun Depan
Pembangunan JLLT yang masih belum selesai digarap menjadi arena balap liar oleh sejumlah remaja.-Boy Slamet-Harian Disway-
Proyek infrastruktur prioritas Pemkot Surabaya tahun ini, meliputi pembangunan Jalan Menganti-Wiyung, diversi saluran Gunungsari untuk penanggulangan banjir dan penghubung Surabaya-Gresik, underpass Taman Pelangi hingga Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB).
BACA JUGA:Banjir Grobogan, 497 Pelanggan Kereta Api Daop 8 Surabaya Batalkan Tiket Perjalanan
BACA JUGA:UMKM Surabaya Didaftarkan sebagai Penyedia Menu Program MBG
Irvan menjelaskan, pembangunan di Surabaya akan tetap dilakukan sesuai dengan potensi dan letak geografis. Serta memperhatikan rencana tata ruang dan konsep Compact City.
Saat ini, Pemkot Surabaya sedang menjajaki dana pinjaman alternatif untuk mendukung percepatan pembangunan di Kota Pahlawan.
Pemkot Surabaya memiliki alasan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis mulai tahun ini.
Salah satunya untuk mendukung Surabaya sebagai superhub megapolitan. Termasuk menangkap peluang adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Target utama dalam pembangunan ini adalah mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Serta menyelesaikan isu-isu penting seperti stunting, kemiskinan, program makan bergizi, kesehatan, dan mandatory spending lain seperti Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA).
Adapun besaran pinjaman yang akan diajukan adalah sebesar Rp 5,6 triliun. Saat ini, Pemkot Surabaya sedang menjajaki kemungkinan terbaik dari lembaga keuangan bukan bank maupun perbankan.
Irvan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur melalui sumber APBD dan pembiayaan alternatif ini tidak akan membebani kepala daerah di masa mendatang, karena mekanisme pengembaliannya sudah dihitung dengan rasio utang.
"Cash flow-nya dalam 5 tahun diharapkan selesai. Target RPJMD itu sudah selesai," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: