Rental Mobil Selalu Menyala
Deretan unit kendaraan rental milik Wiartrans.-Dokumen Wiartrans-
BISNIS rental mobil di Jatim terus tumbuh setiap tahunnya. Pertumbuhan itu beriringan dengan pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Bumi Mojopahit setiap tahun.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, hingga Oktober 2024, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 28.182 orang melalui bandara Juanda.
Itu belum termasuk kunjungan wisatawan domestik. Tentunya, angkanya akan lebih tinggi. Sebab, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang paling banyak memiliki destinasi wisata.
Pengusaha rental mobil pun mengakui bahwa setiap tahun bisnis rental mobil terus tumbuh. Ada saja bisnis rental mobil yang buka setiap tahunnya. Sayangnya, sampai saat ini, belum ada data pasti jumlah usaha rental mobil di Jawa Timur. Pun data secara nasional.
BACA JUGA:Libur Panjang, Puluhan Ribu Wisatawan Padati Kebun Binatang Surabaya
BACA JUGA:Tingkat Okupansi Hotel di Jawa Timur November 2024 Turun, Wisatawan Asing Berkurang
Memang, ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan bisnis rental mobil di Indonesia. Antara lain: pertumbuhan ekonomi, meningkatnya kebutuhan kendaraan operasional, permintaan masyarakat untuk kendaraan yang praktis dan mudah, serta perkembangan industri otomotif.
Owner Wiartrans Surabaya Wibisono mengatakan, bisnis rental mobil akan terus tumbuh setiap tahun. Mayoritas konsumen menyewa mobil untuk berlibur. Sehingga, bisnis itu akan subur di Jawa Timur yang memiliki banyak destinasi wisata. Mulai wisata alam sampai pada wisata religi.
“Semua itu kan start-nya dari Surabaya. Jadi, memang menurut saya bisnis rental mobil ini akan berkembang pesat. Kita lihat saja, bisnis seperti ini sudah sangat banyak di Surabaya dan Sidoarjo,” katanya kepada Harian Disway, Rabu, 29 Januari 2025.
Kendaraan rental milik Arjuno Trans.-Dokumen Arjuno Trans-
Ia mengaku, rentalnya hingga saat ini tidak pernah sepi dari penyewa. Untuk akhir pekan, Jumat, Sabtu dan Minggu, mobil di rentalnya pasti habis disewa. Sementara, di hari kerja, sekitar 60-70 persen dari total unit mobil yang dimilikinya pasti keluar.
“Kalau hari kerja, paling mobil Innova yang keluar. Saya ini punya 25 unit kendaraan. Kalau sekarang, karena libur panjang, sudah keluar semua. Itu juga sudah pesan dari tiga minggu yang lalu. Kalau libur panjang seperti ini, tidak bisa dadakan untuk sewa mobil. Harus booking dari jauh hari,” terangnya.
Menurutnya, kebijakan setiap rental mobil berbeda-beda. Ada rental mobil dengan mekanisme lepas kunci. Artinya, penyedia jasa rental memercayai penuh mobilnya kepada penyewa. Serta ada juga yang tidak lepas kunci. Jadi, menyewa mobil plus driver-nya.
Grafis by Gusti--
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: