Komplotan Maling Mobil
ILUSTRASI komplotan maling mobil. Bos rental mobil ternyata ditembak mati oleh komplotan. Ada pemetik, penadah, dan dua pemanen.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Pelaku tembak mati bos rental mobil Ilyas Abdurahman, 48, ternyata komplotan. Hasil penyidikan polisi, pelaku empat orang. Ada pemetik, penadah, dan pemanen. Pemetik menyewa mobil rental, dilakukan Ajat Sudrajat. Terus, mobil diserahkan ke penadah pria inisial IM, berakhir ke pemanen, dua anggota TNI-AL yang kini ditahan di Puspom TNI.
DIRENCANAKAN matang, menurut polisi. Bahkan, komplotan bisa mencopot alat GPS (global positioning system) di mobil Honda Brio oranye yang disewa, kemudian dicuri. Padahal, alat GPS itu pasti ditempatkan di titik tersembunyi.
Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono kepada pers, Sabtu, 4 Januari 2025, mengatakan, ”Pelaku empat orang. AS (Ajat Sudrajat) penyewa mobil ke rental, IM penadah, serta dua oknum TNI-AL yang kini diproses Puspom TNI. Semuanya sudah ditangkap dan ditahan.”
BACA JUGA:Hat-trick Bunuh Maling di Jabodetabek
BACA JUGA:Tidak Bawa Sajam, eh Maling Ini Malah Bawa Minyak untuk Memandikan Jenazah buat Senjata
Mobil itu dihargai pemanen Rp 40 juta. Dari uang itu, bayaran untuk Ajat selaku ujung tombak Rp 5 juta. Belum diungkap, berapa bayaran untuk penadah IM. ”Detailnya kami umumkan pekan depan,” ujar Kombes Baktiar.
Konstruksi perkara diungkap anak pemilik rental almarhum Ilyas Abdurahman, Rizky Agam, 24. Demikian:
Selasa siang, 31 Desember 2024, Ajat menyewa mobil Honda Brio di rental milik Ilyas di Jalan Wayang Raya, Mekarsari, Rajek, Tangerang, Banten. ”Ia pakai identitas (nama dan alamat) bukan Ajat Sudrajat. Melainkan, Ajat Supriatna. Waktu kami track identitasnya, yang keluar cuma fotonya. Belakangan terungkap, KTP maupun SIM-nya palsu.”
Namun, pemilik rental percaya. Sebab, beberapa hari sebelumnya Ajat menyewa mobil di sana, Toyota Calya. Dan, mobil sudah dikembalikan sesuai jadwal.
BACA JUGA:Pelaku Ganti QRIS, Maling Modus Baru
BACA JUGA:Maling Sayur dan Kemiskinan
Rental milik Ilyas memberikan syarat kepada setiap penyewa: harus memberitahukan untuk apa mobil disewa dan sampai kapan? Jawaban Ajat untuk dua kali sewa mobil itu sama: menjemput mertua di Sukabumi.
Perjanjian sewa mobil Brio dalam tempo tiga hari, dikembalikan 2 Januari 2025.
Namun, Rabu, 1 Januari 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, aplikasi GPS milik rental berbunyi, memberikan tanda bahwa ada GPS mobil yang dimatikan penyewa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: