Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Nasionalisme yang Memberdayakan Sumber Pangan Lokal

Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Nasionalisme yang Memberdayakan Sumber Pangan Lokal

ILUSTRASI Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Nasionalisme yang Memberdayakan Sumber Pangan Lokal.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

PROGRAM makan bergizi gratis (MBG) telah dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia. Hal tersebut memberikan harapan besar bagi masyarakat dan bangsa. 

Ada berbagai manfaat dari program MBG. 

Pertama, meningkatkan gizi anak. Harapannya, dihasilkan generasi yang sehat dan cerdas untuk mewujudkan Indonesia emas. 

Kedua, memberdayakan sumber daya ekonomi lokal dan tidak mengandalkan impor agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani sebagai produsen bahan pangan. 

BACA JUGA:Mendadak, Prabowo Inspeksi Makan Bergizi Gratis di Rawamangun

BACA JUGA:Menyoal Pemburu Rente dan Aransemen Kelembagaan MBG

Oleh karena itu, diperlukan sinergisitas dan nasionalisme tinggi sejumlah stakeholder yang terlibat dalam mengelola MBG, baik dalam pengadaan bahan pangan maupun manajemen.

Anggaran untuk program MBG diperkirakan mencapai Rp 71 triliun. Perinciannya, Rp 63,356 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp 7,433 triliun untuk program dukungan manajemen. 

Anggaran sebesar itu diperuntukkan sekitar 19,47 juta orang dari kalangan anak sekolah hingga ibu hamil maupun menyusui.

Anggaran sebesar itu, jika dibelanjakan bahan pangan untuk kebutuhan MBG, dapat menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat lokal yang sebagian besar mengandalkan sektor pertanian yang dapat menghasilkan pangan karbohidrat dan sayuran. 

BACA JUGA:Makan Gratis dan IKN

BACA JUGA:Akademi Perlindungan Anak: Setiap Anak Punya Hak, Program Makan Bergizi Harus Lebih Responsif!

Mulai perikanan, perkebunan, pertanian sawah, pertanian ladang, hingga pertanian pegunungan.  

Koordinator pelaksanaan program MBG, yakni kepala Badan Gizi Nasional, menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa hal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: