Barbie Hsu Meninggal setelah Terpapar Wabah Pneumonia di Jepang, Begini Imbauan Kemenkes untuk Masyarakat Indonesia
Pilek jarang menyebabkan penyakit serius. Tetapi flu dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia. --iStockphoto
HARIAN DISWAY - Jepang tengah menghadapi krisis kesehatan dengan merebaknya wabah pneumonia yang mengkhawatirkan masyarakat dan wisatawan.
Kejadian itu diperparah dengan kabar duka dari dunia hiburan. Aktris senior Barbie Hsu dilaporkan meninggal dunia setelah terpapar Pneumonia saat berlibur ke Jepang pada 3 Februari 2025.
Tak hanya itu, presenter Fenita Arie juga mengalami serangan penyakit serupa seusai kembali dari liburannya di negara tersebut.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Widyawati, pneumonia yang sedang mewabah di Jepang dan Indonesia tidak memiliki perbedaan signifikan.
BACA JUGA:Barbie Hsu Meninggal Karena Pneumonia Akibat Influenza, Pakar Sebut Ada Kejanggalan
Pemerintah sendiri belum memutuskan pembatasan perjalanan dari atau ke Jepang, termasuk instruksi khusus untuk melakukan vaksinasi pneumonia.
Meski begitu, Widyawati tetap mengimbau agar masyarakat menjaga diri.
"Kami belum ada larangan ke/dari Jepang, namun imbauan untuk menjaga kesehatan dan perilaku hidup bersih tetap harus diutamakan," ujarnya pada Jumat, 7 Februari 2025.
Musim dingin atau suhu turun, kata Widyawati, menjadi salah satu faktor meningkatnya infeksi virus seperti pneumonia.
"Kalau musim dingin atau musim seperti kita misalnya penghujan, pastinya juga mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Nggak ada pelarangan, tapi intinya adalah jaga diri sendiri," imbuhnya.
BACA JUGA:Barbie Hsu Meninggal Akibat Pneumonia, Seberapa Mematikan Penyakit Itu?
Otoritas kesehatan Jepang menyerukan kewaspadaan tinggi di tengah lonjakan kasus pneumonia yang mencengangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
