UMKM Jatim yang Kuat Dapat Mendukung Gerbang Nusantara Baru

UMKM Jatim yang Kuat Dapat Mendukung Gerbang Nusantara Baru

ilustrasi umkm--sukoharjonews.com

BACA JUGA:Pameran UMKM Jatim Targetkan Transaksi Rp 20 Miliar

BACA JUGA:UMKM Jatim Sumbang 62 Persen PDB

Pelabuhan itu juga menjadi jalur utama pengiriman logistik untuk lebih dari 19 provinsi di Indonesia Timur, termasuk IKN.

Keunggulan logistik dan ketahanan pangan itulah yang membuat Jatim makin berperan sebagai Gerbang Nusantara Baru. 

Dengan kesiapan infrastruktur, baik untuk transportasi barang maupun penumpang, Jatim siap mendukung kebutuhan logistik dan material penting untuk IKN dan kawasan Indonesia Timur lainnya. 

Itu memberikan tantangan sekaligus peluang besar bagi sektor UMKM Jatim untuk berkembang.

BACA JUGA:UMKM Surabaya Didaftarkan sebagai Penyedia Menu Program MBG

BACA JUGA:Surabaya Siapkan Rp 1 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis, UMKM Dipastikan Terlibat

KETERLIBATAN UMKM PANGAN, EKSTRAKTIF, DAN MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR

Untuk menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Nusantara Baru, khususnya dalam ketahanan pangan dan logistik bagi Indonesia Timur, sektor industri besar tidak dapat bekerja sendiri. 

Kerja sama erat dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai sektor seperti pertanian, agribisnis, ekstraktif, manufaktur, konstruksi, logistik, dan industri kreatif sangat diperlukan. 

UMKM tidak hanya menyuplai bahan baku atau produk setengah jadi, tetapi juga memenuhi kebutuhan pangan, produk, dan jasa yang didistribusikan baik di dalam negeri maupun ekspor.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Jatim dan Pemprov Siap Berkolaborasi, Ingin Bantu UMKM hingga Ajak Napi Bertani

BACA JUGA:Cara Efektif UMKM Mengatasi Masalah Merek yang Sudah Terdaftar di DJKI

Selain itu, UMKM berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Jawa Timur menyebutkan, kontribusi koperasi dan UMKM pada PDRB Jatim mencapai 59,18 persen selama 2023. Saat ini ada 1,5 juta pelaku UMKM dan 5,5 juta petani yang tersebar di seluruh Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: