Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja Positif di 2024, Laba Bersih Naik 38,1 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja Positif di 2024, Laba Bersih Naik 38,1 Persen

Investasi besar-besaran juga dilakukan Indosat pada tahun 2024, dengan belanja modal (Capex) mencapai Rp9,937 triliun.-Indosat-

SURABAYA, HARIAN DISWAYIndosat Ooredoo Hutchison (IDX:ISAT) menutup tahun 2024 dengan catatan kinerja keuangan yang mengesankan. 

Perusahaan telekomunikasi raksasa ini mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 38,1% dan peningkatan EBITDA atau nilai dari keseluruhan pendapatan kotor yang didapatkan perusahaan sebesar 10,2% secara tahunan (yoy). 

Total pendapatan perusahaan juga naik 9,1% yoy menjadi Rp55,9 triliun. Didorong oleh peningkatan kualitas layanan pelanggan dan kontribusi positif dari semua lini bisnis.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyatakan, tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun perusahaan yang dipimpinnya mampu mempertahankan kinerja yang kuat. 

”Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia.” kata Vikram saat konferensi pers via Zoom.

BACA JUGA:Kolaborasi Indosat Ooredoo dengan BDx Indonesia Demi Akselerasi Masa Depan Digital Indonesia

Menurut dia, pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5% yoy, sementara pendapatan dari segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) melonjak 23,4% yoy.

Peningkatan ini didukung oleh inisiatif efisiensi biaya yang mendorong pertumbuhan EBITDA sebesar 10,2% YoY menjadi Rp26,4 triliun, dengan margin EBITDA mencapai 47,2%. 

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dinormalisasi juga tumbuh signifikan sebesar 38,1% menjadi Rp4,916 triliun. Sementara itu, laba bersih yang dilaporkan meningkat 9% menjadi Rp4,910 triliun. 

”Angka ini mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan yang kuat serta komitmennya dalam memberikan nilai berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan,” katanya.

Sepanjang tahun 2024, Indosat secara agresif memperluas infrastruktur jaringannya dengan menambah jumlah BTS 4G hingga mencapai 196.000 sites. 

BACA JUGA:Jelang Idulfitri, Telkom Siap Hadapi Kenaikan Trafik Telekomunikasi Sebesar 10 Persen

Ekspansi ini berhasil meningkatkan kualitas layanan, terutama bagi pelanggan IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 6,6% menjadi mendekati Rp 40 ribu.

Tidak hanya itu, Indosat juga meluncurkan layanan pascabayar premium berbasis kecerdasan artifisial (AI) melalui brand IM3, yaitu IM3 PLATINUM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: