Tok! Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun

HARIAN DISWAY - Vonis terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah, Harvey Moeis, resmi diperpanjang dari 6 tahun 6 bulan menjadi 20 tahun setelah pengajuan banding.

Putusan banding tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Makim, Teguh Harianto di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2025. 

"Menjatuhkan pidana kepada Harvey Moeis selama 20 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 8 bulan kurungan," kata Teguh di ruang sidang.

Artinya, Jika denda tersebut tidak dibayar, maka dia akan menjalani hukuman penjara tambahan selama 8 bulan sebagai pengganti (subsider) dari denda yang tidak dibayar. 

Harvey Moeis juga dijatuhi hukuman membayar uang pengganti sebesar 420 miliar dari yang awalnya 210 miliar.

"Menghukum uang pengganti Rp 420 miliar," lanjut Hakim Teguh.

BACA JUGA:Prabowo Sindir Vonis Ringan Harvey Moeis: Kira-Kira 50 Tahun Lah!

BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Perilaku Sopan Harvey Moeis Tidak Bisa Dijadikan Alasan Meringankan Hukuman

Angka tersebut setara dengan 0,14% dari kerugian yang ditimbulkan Harvey Moeis senilai Rp300 triliun rupiah.

Jika denda tidak dibayar, harta bendanya akan disita dan dilelang untuk mengganti kerugian. Jika hasil lelang tidak mencukupi, maka akan dijalani hukuman penjara sebagai penggantinya.

Pengajuan banding ini diambil karena putusan vonis bagi Harvey Moeis pada sidang sebelumnya dinilai belum mencerminkan rasa keadilan.

Sebelumnya, Harvey Moeis divonis 6 tahun dan 6 bulan penjara, dengan membayar denda sebesar 1 miliar dan uang pengganti sebanyak 210 miliar. Jika ditotal, maka Harvey harus membayar 211 miliar pada Senin, 23 Desember 2024 lalu.

BACA JUGA:Harvey Moeis Divonis 6,6 Tahun, Netizen Bandingkan Dengan Hukuman Mati Untuk Koruptor di Tiongkok

BACA JUGA:Mahfud MD Yakini Hukuman Harvey Moeis Terlalu Ringan

Sumber: disway.id