Trump dan Putin Berbincang di Telepon, Sepakat Mulai Perundingan Damai Perang Rusia-Ukraina

Trump dan Putin Berbincang di Telepon, Sepakat Mulai Perundingan Damai Perang Rusia-Ukraina

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tiba untuk pertemuan di Helsinki, pada 16 Juli 2018. Putin mengatakan kepada mitranya dari AS, Donald Trump, dalam sebuah panggilan telepon pada 12 Februari 2025 bahwa "negosiasi damai" untuk meng--Brendan Smialowski/AFP

BACA JUGA:Taktik Brutal Rusia: Eksekusi Tawanan Perang Ukraina Diungkap Lewat Rekaman Drone

Dalam percakapan tersebut, isu keanggotaan Ukraina di NATO juga menjadi sorotan. Trump menyatakan bahwa harapan Ukraina untuk bergabung dengan NATO adalah sesuatu yang “tidak realistis.” 

NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah aliansi militer yang didirikan pada 1949, yang terdiri dari negara-negara Barat untuk menjaga keamanan dan pertahanan bersama. 

Rusia secara terang-terangan menolak keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

BACA JUGA:Ukraina Timur Semakin Terdesak, Zelensky Minta Bantuan Senjata Jarak Jauh ke Jerman dan Sekutu-Sekutu Eropa

Pertemuan ini diharapkan tidak hanya memperbaiki hubungan AS-Rusia tetapi juga menjadi langkah awal bagi perdamaian konflik antara Rusia-Ukraina.

Sebagai langkah awal dalam membangun kembali hubungan, Rusia telah membebaskan warga AS, Marc Fogel, dan Belarus membebaskan seorang tahanan AS, sementara Washington telah membebaskan tokoh mata uang kripto Rusia, Alexander Vinnik.

Dunia kini menantikan bagaimana upaya diplomasi ini dapat membuka peluang bagi solusi damai untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun tersebut.(*)

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: