Minat Baca di Tengah Revolusi Teknologi

Minat Baca di Tengah Revolusi Teknologi

ILUSTRASI Minat Baca di Tengah Revolusi Teknologi.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Media Sosial Jadi Salah Satu Sebab Perubahan Cara Membaca dan Membeli Buku Orang Tiongkok

PARADOKS LITERASI DIGITAL

Pemahaman bacaan juga menjadi masalah baru meski konsumsi informasi melalui internet meningkat. Banyak orang percaya pada hoaks dan misinformasi karena membaca berita secara sekilas tanpa memverifikasinya. 

Itu menunjukkan bahwa budaya membaca bukan hanya tentang berapa banyak buku yang dibaca, melainkan juga tentang bagaimana kita memahami materi dan berpikir kritis tentang apa yang kita pelajari.

Selain itu, membaca artikel pendek, blog, dan media sosial lebih populer saat ini bila dibandingkan dengan buku, karya sastra, dan jurnal ilmiah. Fenomena itu menghasilkan generasi yang membaca lebih banyak, tetapi dengan pemahaman yang sangat kurang.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Aplikasi dan Situs Baca Buku Online Gratis

BACA JUGA:Budaya Membaca Buku di Tiongkok

Sebaliknya, gagasan tentang ”budaya membaca cepat atau skimming culture” yang berarti membaca teks dengan cepat tanpa mempelajari isi teks makin populer. Seorang ahli neurosains kognitif dari UCLA, Maryanne Wolf, mengatakan bahwa membaca digital dengan kecepatan yang terlalu cepat dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk berpikir kritis dan menganalisis secara menyeluruh. 

Itu menunjukkan bahwa meskipun masyarakat sekarang memiliki lebih banyak informasi daripada sebelumnya, pemahaman mereka tentang masalah makin berkurang.

Jadi, perlu ada upaya untuk menyeimbangkan kuantitas dan kualitas membaca, terutama dalam hal digital. Pendidikan literasi digital yang lebih komprehensif, kemampuan untuk memeriksa kebenaran yang lebih baik, dan dorongan untuk membaca sumber yang lebih kredibel dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

BACA JUGA:Video Mira Ulfa Tuai Kontroversi Netizen, Bacakan Al-Qur'an Dengan Diiringi Musik

BACA JUGA:5 Fakta Anime Dan Da Dan, Wajib Baca Sebelum Nonton Episode 2!

MENGHIDUPKAN BUDAYA BACA

Dengan berbagai cara, pemerintah dan berbagai lembaga literasi telah berusaha untuk meningkatkan budaya membaca. 

Program Gerakan Literasi Nasional yang dicetuskan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), penyediaan buku digital gratis, dan kampanye membaca di sekolah adalah upaya yang terus dilakukan untuk mendorong peningkatan literasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: