Batman Ninja vs Yakuza League: Saat Gotham Diserang Yakuza dari Langit

HARIAN DISWAY - Bayangkan Gotham City diserang Yakuza dari langit. Lalu Justice League berubah menjadi para pemimpin klan brutal di Jepang feodal. Kedengarannya seperti cerita komik alternatif? Ternyata tidak.

Itu merupakan premis dari Batman Ninja vs. Yakuza League, sekuel dari Batman Ninja (2018). Anime itu akan hadir secara digital pada 18 Maret 2025. Sedangkan format 4K UHD dan Blu-ray akan dirilis pada 15 April.

Warner Bros. Japan kembali membawa Batman ke dunia anime dengan pendekatan yang lebih ambisius. Film pertamanya mengisahkan Batman dan para sekutunya terlempar ke era Sengoku di Jepang.

BACA JUGA:Andy Muschietti Digandeng DC Sutradarai Batman: The Brave and the Bold

Kali ini tantangannya lebih besar: sebuah pulau raksasa bernama Hinomoto muncul di atas Gotham. Kemudian tiba-tiba Yakuza turun menyerang kota.

Batman Ninja vs. Yakuza League akan memberikan berbagai sudut pandang baru dari Batman. --Surtido

Sinopsis resmi mengungkapkan bahwa Batman mendeteksi energi misterius di pulau Hinomoto. Lalu memutuskan menyelidikinya.

Tapi yang ia temukan bukan hanya konflik antarklan Yakuza. Melainkan kemunculan kelompok bernama Yakuza League—yang memiliki kemiripan mencurigakan dengan Justice League.

BACA JUGA:The Batman Part II Tayang Oktober 2025, Tetap dengan Robbert Pattinson Kok!

Pertanyaannya: apakah mereka benar-benar anggota Justice League yang telah berubah? Atau hanya tiruan yang diciptakan oleh kekuatan gelap?

Dengan dunia yang didominasi peperangan tanpa kehormatan, Batman harus berjuang lebih keras dari sebelumnya.

Tidak hanya melawan para samurai modern, tetapi Batman juga menghadapi ancaman dari “Justice League” yang kini berperan sebagai musuh.

BACA JUGA:Nasihat Christian Bale buat Robert Pattinson: Batman Harus Bisa Pipis

Batman Ninja vs. Yakuza League kembali digarap oleh Kamikaze Douga, studio animasi yang juga menangani film pertama.

Visualnya kali ini dijanjikan lebih spektakuler. Dengan perpaduan animasi 3D bergaya lukisan Jepang.

Dua sutradara, Jumpei Mizusaki dan Shinji Takagi, memimpin proyek itu dengan naskah yang ditulis oleh Kazuki Nakashima.

BACA JUGA:7 Fakta Menarik tentang Batman yang Mungkin Belum Banyak Diketahui  

Nama lain yang tak asing adalah Takashi Okazaki, desainer karakter yang sebelumnya menggarap Afro Samurai, serta Yugo Kanno sebagai komposer musik.

Sayangnya, belum ada informasi mengenai jajaran pengisi suara, baik dalam versi Jepang maupun Inggris. Warner Bros. Japan sebelumnya telah memberikan teaser di Anime Expo 2024.

Para penggemar pun sudah tak sabar melihat apakah sekuel itu mampu menyamai atau bahkan melampaui pendahulunya.

BACA JUGA:‘The Batman’ Bakal Jadi Film Batman dengan Durasi Terpanjang

Bagi yang ingin menonton di rumah, film itu akan tersedia dalam beberapa format. Versi digitalnya bisa dibeli secara terpisah. Atau dalam paket yang mencakup film pertamanya. Sementara edisi Blu-ray dan 4K UHD akan menghadirkan pengalaman visual terbaik.

Sebagai tambahan, ada dua fitur spesial dalam rilisan fisiknya. Pertama, dokumenter yang mengupas bagaimana Batman diadaptasi dalam budaya Jepang. Kedua, tayangan di balik layar yang membahas proses pembuatan adegan aksi dan pertarungannya.

Durasi film itu sekitar 89 menit. Anime itu memiliki rating PG-13 karena beberapa adegan kekerasan dan penggunaan bahasa kasar.

Jadi, siapkah Batman menghadapi Yakuza League dan menyelamatkan Gotham? Jawabannya akan terungkap pada Maret mendatang. (*)

Sumber: