Prabowo Lantik Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro Setelah 120 Hari

Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi (Mendiktisaintek) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 19 Februari 2025. --YouTube Sekretariat Presiden
Brian sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB pada periode 2020–2024. Serta visiting professor di Tsukuba University sejak 2021. Ia juga memimpin Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB pada 2019–2020.
Ia pernah menjabat sebagai kepala Program Studi Teknik Fisika ITB dari 2016 hingga 2020, serta ketua Kelompok Keahlian AFM FTI ITB pada periode 2018–2020. Selain peran akademisnya, Brian aktif dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dan KEK Patimban.
Ia menjadi anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat pada 2012–2016 dan terlibat dalam lebih dari 20 proyek konsultasi dan layanan kepakaran.
BACA JUGA: Mendiktisaintek Didemo Ratusan Orang, Dituduh Semena-Mena Pecat Pegawai
BACA JUGA: Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Sore Ini, Guru Besar ITB Prof Brian Jadi Pengganti?
Sementara itu Satryo sebut dirinya bukan diberhentikan dari jabatan, tetapi mengundurkan diri. “Jadi saya baru saja ke Sekretariat Negara menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai mendiktisaintek,” tutur Satryo.
Hal itu diungkapkannya di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Rabu, 19 Februari 2025. Dia menilai, pengunduran dirinya setelah empat bulan menjabat itu karena ada ketidaksesuaian harapan terkait dengan kinerjanya.
“Alasan utamanya karena saya sudah bekerja keras selama empat bulan ini, namun karena mungkin tidak sesuai dengan harapan pemerintah, ya saya lebih baik mundur daripada diberhentikan,” lanjutnya.
BACA JUGA: Tanggapan Bahlil Terkait Isu Reshuffle Kabinet, Bilang Kalau Itu Hak Prerogratif Presiden
Satryo memastikan dirinya telah bekerja secara maksimal, sehingga keputusan pengunduran diri ini dipilihnya tanpa ada paksaan. Ia mengaku telah menyiapkan surat pengunduran diri tersebut bahkan sejak tengah malam sebelumnya.
Esoknya, surat tersebut dia berikan kepada Sekretaris Negara (Setneg) untuk diserahkan kepada Presiden. “Surat itu saya buat tadi malam, jam 12 malam. Saya buat tadi malam, saya serahkan ke Setneg untuk disampaikan ke Presiden,” jelas Satryo. (*)
*) Mahasiswa Magang dari Universitas Airlangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: