Cheng Yu Pilihan Yoshua Richard Agustinus Lesnussa, Penerima Beasiswa S2 & S3 International Talent Circulation Base (INTACT) Surabaya: Ji Ren Tian Xia

Cheng Yu Pilihan Yoshua Richard Agustinus Lesnussa, Penerima Beasiswa S2 & S3 International Talent Circulation Base (INTACT) Surabaya: Ji Ren Tian Xia

Cheng Yu Pilihan Yoshua Richard Agustinus Lesnussa, Penerima Beasiswa S2 & S3 International Talent Circulation Base (INTACT) Surabaya: Ji Ren Tian Xia-Desain Grafis Harian Disway-Dokumentasi Pribadi

Yoshua Richard Agustinus Lesnussa menjadikan Yesaya 41:10 sebagai moto yang selalu dipegangnya. Tentu Anda sudah tahu, bunyi ayatnya ialah berupa seruan untuk, dalam kondisi seterpuruk apapun, tidak perlu takut dan bimbang sebab Tuhan akan selalu menyertai, meneguhkan, menolong, dan memegang tangan kita menuju kemenangan. 

"Dalam perjalanan hidup, kita sering menghadapi berbagai tantangan, ketidakpastian, dan ketakutan. Ada saat-saat di mana kita merasa lemah, sendirian, dan ragu apakah kita bisa melewati badai kehidupan. Namun, firman Tuhan dalam Yesaya 41:10 adalah pengingat bahwa kita tidak pernah berjalan sendiri," kata Yoshua, yang penerima beasiswa International Talent Circulation Base (INTACT) Surabaya untuk kuliah S-2 dan S-3 di Chaoyang University of Technology, Taiwan.

Makanya, ketika menghadapi kegagalan, kehilangan, atau ketakutan, ia mengajak kita untuk berpegang pada janji Tuhan itu. "Alih-alih tenggelam dalam kecemasan, mari kita percaya bahwa Tuhan akan senantiasa menyertai dan menolong kita. Seperti seorang anak kecil yang berani melangkah karena memegang tangan ayahnya, kita juga bisa menghadapi hidup dengan keberanian, karena Tuhan memegang tangan kita. Jangan takut, jangan bimbang—Tuhan ada di sisimu!" ujar Yoshua. 

Memang, kalau merujuk ayat ke-16 surah Al-Qaf, difirmankan bahwa keberadaan Tuhan dengan diri manusia lebih dekat dari urat nadi (wa nahnu aqrabu ilaihi min hablil-warid). Berarti, di manapun kita berada, Tuhan akan selalu membersamai. "Laa tahzan. Innallaaha ma'anaa," tulis ayat 40 surah At-Taubah yang artinya, "Jangan bersedih, Tuhan bersama kita."

Walakin, menurut kitab klasik Tao Te Ching, "天道无亲,常与善人" (Tiān dào wú qīn, cháng yǔ shàn rén): kendati Tuhan tidak pilih kasih, tetapi akan berada di pihak yang berperilaku terpuji.

Untuk itulah, pepatah Tiongkok klasik menyatakan, "吉人天相" (jí rén tiān xiàng): orang baik akan ditolong Tuhan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: