AHY Nyatakan Siap Kembali Pimpin Partai Demokrat Periode 2025–2030

Ketum Partai Demokrat, Agus Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan kesiapannya untuk kembali menjadi ketum Partai Demokrat pada periode 2025-2030.--Akun Youtube @PartaiDemokrat
HARIAN DISWAY – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat sekaligus Menko Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan kesiapannya untuk kembali menjadi ketum Partai Demokrat pada periode 2025-2030.
“Dan tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik, saya menerima,” ucap AHY dilanjut dengan tepuk tangan hadirin.
Hal tersebut ia katakan dalam konferensi pers yang digelar setelah menerima kunjungan 38 ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia dan sejumlah perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat di kediamannya di Prapanca, Jakarta Selatan, pada Minggu, 23 Februari 2025.
AHY mendapat dukungan dari ketua DPD Partai Demokrat untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio, Polisi Tak Temukan Bekas Rem
“Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030,” ujar AHY.
Ia menambahkan bahwa harapannya adalah dapat menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah berjalan selama lima tahun terakhir.
AHY meyakini bahwa dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan serta kader, Partai Demokrat dapat bangkit dan semakin berperan dalam perpolitikan nasional.
“Baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD kabupaten/kota,” kata AHY.
BACA JUGA:Vokalis Band Sukatani Dipecat dari Sekolah, Ketua FSGI: Hak Berekspresi Guru Harus Dilindungi!
Dalam kesempatan itu, AHY juga mengulas berbagai tantangan yang telah dihadapi partainya dalam lima tahun terakhir, termasuk dinamika politik serta perjuangan mempertahankan kedaulatan partai.
AHY mengenang bagaimana Kongres Partai Demokrat tahun 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19, yang saat itu baru saja melanda dunia dan Indonesia.
Menurutnya, kondisi tersebut membuat situasi semakin sulit karena mobilitas yang terbatas, sehingga partainya harus fokus pada bantuan kemanusiaan untuk masyarakat.
Selain pandemi, Partai Demokrat juga menghadapi tantangan besar lainnya, yaitu upaya pengambilalihan partai secara inkonstitusional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: