Hukum dan Adab Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Jangan Lakukan Perbuatan Terlarang

Hukum dan adab ziarah kubur saat bulan Ramadan, jangan sampai melakukan perbuatan berikut. - Hümeyra - Pexels
Orang yang sudah meninggal membutuhkan doa dari orang yang masih hidup. Terutama dari anak-anaknya.
Semua amal ibadah dan perbuatan semasa hidup akan terputus. Kecuali jika mempunyai anak salih dan salihah yang senantiasa memanjatkan doa untuknya.
Ada berbagai macam contoh amal jariah, seperti membangun masjid, mewakafkan Al-Qur’an, menanam pohon yang bermanfaat untuk banyak orang, membuat sumber air untuk masyarakat, membangun sekolah, membangun rumah sakit, dan sebagainya.
Inilah manfaat ziarah kubur saat mendekati bulan Ramadan untuk kehidupan akhirat. - Emir Bozkurt - Pexels
3. Hikmah dalam Berziarah Kubur
Ada banyak hikmah dari ziarah kubur saat mendekati bulan Ramadan. Bagi yang saat ini masih punya orang tua lengkap, maka, bisa mengingat betapa pentingnya peran dan kehadiran orang tua lewat kegiatan ziarah kubur.
BACA JUGA:Tip Membangun Kebiasaan Positif Selama Bulan Ramadan
Dengan mengunjungi makam, manusia akan tahu bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara. Suatu saat, manusia harus mempertanggungjawabkan perbuatan masing-masing di akhirat.
Sehingga manusia yang masih hidup bisa memperbaiki diri. Agar mendapatkan pengampunan dan keberkahan bulan Ramadan. Insya Allah.
Begitulah hukum ziarah kubur di bulan Ramadan menurut ajaran Islam. Beserta adabnya. Jadi, ziarah kubur hukumnya boleh saja. Asal tidak melakukan perbuatan terlarang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber