Trump Umumkan Mata Uang Kripto Jadi Cadangan Strategis AS, Harga Mata Uang Digital Melonjak

Trump Umumkan Mata Uang Kripto Jadi Cadangan Strategis AS, Harga Mata Uang Digital Melonjak

Presiden AS Donald Trump sebelum menaiki Marine One di Halaman Selatan Gedung Putih pada 28 Februari 2025 di Washington, DC. Trump umumkan 5 mata uang kripto jadi cadangan strategis AS--Andrew Harnik/AFP

Sebelumnya, Trump secara aktif mendekati komunitas kripto untuk mendapatkan dukungan. Berbeda dengan pendahulunya, Joe Biden, yang lebih memilih mengawasi industri kripto dengan ketat karena khawatir akan risiko penipuan dan pencucian uang.

Dilansir dari CNN, Trump akan menjadi tuan rumah KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Kripto Gedung Putih pertama pada Jumat, 7 Maret 2025. 

BACA JUGA:Kebijakan Tarif Baru Trump Bikin Harga Minyak Mentah Dunia Naik, Batu Bara dan Nikel Anjlok

AFP melaporkan bahwa, ini bukan pertama kalinya Trump dan orang-orang di sekitarnya terlibat dalam dunia kripto. Trump dan istrinya, Melania Trump, bahkan baru-baru ini meluncurkan koin meme (mata uang kripto) bermerek mereka sendiri. 

Langkah tersebut menuai kritik, dengan tuduhan bahwa pasangan ini mencoba memanfaatkan kesuksesan politik Trump untuk meraup keuntungan.

Selain itu, miliarder sekaligus CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, yang merupakan sekutu dekat Trump, juga sering kali mempromosikan mata uang kripto di platform media sosialnya, X (sebelumnya Twitter).

BACA JUGA:Menilik Ketegangan Perdagangan Tiongkok-AS di Era Trump 2.0

Pengumuman Trump ini membawa harapan baru bagi investor kripto, terutama setelah beberapa bulan terakhir pasar mengalami ketidakstabilan. 

Cadangan strategis AS (Strategic Reserve) biasanya merujuk pada stok sumber daya penting yang disimpan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menghadapi keadaan darurat atau krisis ekonomi. 

Banyak yang menilai bahwa jika AS benar-benar menjadikan mata uang kripto sebagai bagian dari cadangan strategisnya, maka ini akan semakin memperkuat posisi aset digital dalam sistem keuangan global.

BACA JUGA:Ikuti Jejak El Salvador, Kuba Bakal Legalkan Mata Uang Kripto

Meski demikian, masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk bagaimana mekanisme penyimpanan dan regulasi terkait cadangan kripto ini.(*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: