TOCGY Hadirkan Sistem AI Evolusioner, Dorong Perdagangan Kripto yang Lebih Cerdas

AI Evolusioner--
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Seiring berkembangnya tren interaksi antara kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan blockchain, TOCGY Exchange baru-baru ini meluncurkan AI Evolution Engine. Teknologi ini menggabungkan deep learning, pemodelan perilaku secara real-time dan mekanisme umpan balik manajemen risiko, dengan kemampuan penyesuaian mandiri serta pemberian rekomendasi strategi multidimensi.
Pembaruan teknologi ini disebut mampu meningkatkan kemampuan respons perdagangan cerdas di platform, sekaligus memberikan jaminan stabilitas transaksi pada kondisi pasar ekstrem.
“Sistem AI evolusioner TOCGY memiliki kemampuan pemantauan real-time dan respons dinamis, yang dapat secara otomatis mengoptimalkan strategi pencocokan pesanan berdasarkan kedalaman pasar, perubahan arus pesanan, hingga tingkat latensi on-chain,” ujar Dimas Pratama, global spokesperson TOCGY Crypto Block Inc, dalam keterangan resminya, Selasa, 2 September 2025.
BACA JUGA:Prabowo Jadi Tamu Hari Kemenangan Tiongkok, Bersanding dengan Xi Jinping hingga Putin
BACA JUGA:KPK Sita 18 Lahan Terkait Kasus Korupsi di Kemnaker
Dimas menambahkan, dalam kondisi volatilitas tinggi, mekanisme pembatasan arus (AI throttling) akan aktif secara otomatis untuk memastikan sistem perdagangan tetap memiliki tingkat ketersediaan tinggi, sehingga mengurangi risiko kemacetan bagi pengguna. “Dengan begitu, risiko kemacetan transaksi bagi pengguna dapat ditekan seminimal mungkin,” imbuhnya.
Selain peningkatan performa dasar, AI juga diintegrasikan secara luas dalam sistem manajemen risiko TOCGY. Melalui cluster learning dan analisis perilaku, sistem dapat mengidentifikasi kebiasaan operasi pengguna serta potensi pola aktivitas abnormal, kemudian menyesuaikan tingkat hak akses akun atau memicu pemeriksaan risiko secara otomatis.
“Integrasi AI ini secara signifikan meningkatkan efisiensi deteksi penipuan dan aktivitas perdagangan mencurigakan di dalam platform. Hal ini menjadi pondasi penting dalam melindungi keamanan aset pengguna,” jelas Dimas.
TOCGY memiliki struktur sistem yang sangat modular, di mana modul AI tertanam secara mendalam di jalur perdagangan, pengendalian risiko, dan manajemen hak akses. Melalui penerapan multi-node, efisiensi peredaran data meningkat, memberikan dukungan teknis yang andal bagi perhitungan dan pengambilan keputusan AI secara real-time.
BACA JUGA:Polres Bandara Soetta Tangerang Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Kamboja
BACA JUGA: Gerakan Nurani Bangsa Minta Presiden Hentikan Kekerasan dan Kembalikan Kepercayaan Rakyat
Untuk memastikan transparansi dan keamanan operasional AI, TOCGY turut menggunakan sistem AAIDS guna mencatat serta memverifikasi jalur pengambilan keputusan serta umpan balik perilaku AI. Platform dapat secara real-time mengidentifikasi akun berisiko, alamat on-chain yang mencurigakan, serta aktivitas perdagangan abnormal, kemudian berkoordinasi sistem manajemen risiko untuk merespons seketika.
Dimas menegaskan, perdagangan kripto di masa depan akan semakin didominasi oleh sistem cerdas. “TOCGY percaya bahwa platform perdagangan modern harus menjadi sarana terpadu bagi manajemen risiko, dukungan strategi, dan kepercayaan pengguna. Implementasi AI Evolution Engine adalah langkah penting bagi TOCGY, sekaligus mendorong industri kripto menuju era perdagangan bebas,” tegasnya.
Ke depan, TOCGY akan terus berpegang pada prinsip merek yang mengutamakan kecerdasan serta keamanan, membangun standar perdagangan kripto terdepan, sekaligus memimpin arah perkembangan industri keuangan digital. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: