Fenomena Sunrise Coffee Shop dan Social Capital

Fenomena Sunrise Coffee Shop dan Social Capital

Fenomena “Sunrise Coffee Shopi” adalah munculnya coffee shop atau kedai kopi yang mengalami kenaikan dan semakin banyak pengunjungnya. --iStockphoto

HARIAN DISWAY - Fenomena yang dinamakan Sunrise Coffee Shop adalah kondisi yang menggambarkan tentang munculnya coffee shop atau kedai kopi yang mengalami kenaikan dan semakin banyak pengunjungnya.

Hal itu disebabkan teknologi, strategi pemasaran kedai kopi, kebutuhan berinteraksi sosial di ruang publik yang dapat memperkuat jaringan sosial, kolaborasi bahkan dapat menemukan ide-ide kreatif. 

Fenomena itu tidak hanya terjadi di masyarakat perkotaan tetapi di pedesaan, dengan target utama pemuda dan mereka yang berusia produktif. Namun, kehadiran kedai kopi dapat menimbulkan hal-hal kurang produktif jika hanya digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.

BACA JUGA: Kedai Kopi Ini Luncurkan Menu Baru Kopi Tebu, Dapat Meningkatkan Energi Alami

Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam. Kolumbia. Total produksi kopi di Indonesia berkisar 789 ribu ton per tahun.

Keunikan kopi Indonesia terletak pada ragam cita rasa yang menggambarkan kondisi geografisnya. Misalnya ada kopi Aceh Gayo, Mandailing, Java Preanger, Temanggung, Kintamani, Toraja, Wamena, Papua dan lain-lain.  

Popularitas kopi Nusantara seperti kopi Gayo, Toraja, Bali terus meningkat  dengan strategi promosi yang tepat. Kopi-kopi lokal dapat menjadi simbol budaya lokal yang dapat memperkuat citra Indonesia di pasar global.

BACA JUGA: Dari Kafe Instagramable Hingga Cold Brew, Ini pilihan Kopi Favorit Gen Z di 2025

Tren konsumsi kopi di kalangan generasi muda dan mereka berusia produktif semakin berkembang dengan produk yang inovatif dengan berbagai produk  kemasan, cita rasa yang beragam.

Harga kopi siap saji bervariasi tergantung dengan karakteristik kedai kopi. Contohnya, di warung-warung kopi, pedagang keliling harga segelas kopi berkisar Rp 8 ribuan. Namun, di kedai kopi semacam restoran harga segelas kopi berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu bahkan  ada yang lebih tinggi harganya. 

Beberapa tahun terakhir minum kopi menjadi semakin populer. Menurut survei  menyebutkan pada 2024, sebanyak kurang lebih 37 persen masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi kopi.

BACA JUGA: Kopi atau Cokelat? Minuman Terbaik untuk Meningkatkan Mood di Hari Valentine

Biasanya mereka mengonsumsi kopi dua kali dalam sehari. Minuman kopi dapat diperoleh dengan mudah yaitu dengan minum kopi instant yang diperoleh beli kopi saset di supermarket, kopi racik warung, kedai kopi dan lain-lain. 

Jumlah kedai kopi bekembang di perkotaan maupun perdesaan. Pada 2023 jumlah kedai kopi di Indonesia diperkirakan mencapai 10 ribu. Jumlah tersebut diperkirakan terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: