Masjid Ikon Surabaya (3): Pasar Rakyat Jambangan Surga Takjil Al Akbar

Jemaah Masjid Al Akbar berbuka puasa di halaman masjid.-Sahirol Layeli-Harian Disway

Seiring waktu berlalu, suara azan dari Masjid Al Akbar mulai terdengar, memecah kesibukan pasar. Suara merdu muazin menggema, mengingatkan semua orang bahwa waktu berbuka sudah tiba. 

Dalam sekejap, suasana pasar makin riuh. Pedagang kian giat menawarkan dagangan mereka, berusaha menarik perhatian pembeli yang mungkin sudah terburu-buru.

Di pasar, orang-orang bergegas mencari tempat untuk duduk, sambil membuka kemasan makanan dan minuman yang sudah mereka beli. Tawa dan ceria menghiasi wajah mereka, menandakan betapa berartinya momen berbuka puasa di masjid termegah di Surabaya itu.

Bagi para pedagang, bulan Ramadan adalah berkah tersendiri. Endang Siti, salah seorang penjual es teh di Pasar Rakyat Jambangan, mengaku meraup keuntungan lebih banyak daripada biasanya. 

”Selama Ramadan laku banyak. Dihitung-hitung, satu hari itu untung sekitar Rp 250 ribu,” katanyi sembari melayani pembeli. 

BACA JUGA:10 Manfaat Salat Tahajud di Bulan Ramadan

BACA JUGA:9 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Indonesia, Penuh Makna Sosial dan Spiritual!

Di pelataran luar masjid, Sumarni, penjual telur gulung, juga merasakan lonjakan omzet. ”Lumayanlah hasilnya. Sehari bisa dapat Rp 300 ribu. Apalagi pas bulan puasa gini. Jadi tambah ramai,” ujarnyi.

Setiap sudut pasar dipenuhi jamaah yang berburu makanan. Ada yang tertarik pada nasi goreng dan mi goreng yang disajikan panas-panas, ada pula yang langsung membeli es buah sebagai pembuka puasa mereka. Ragam menu itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Suasana makin syahdu saat menjelang magrib. Lampu-lampu di sekitar masjid mulai menyala, memberikan sentuhan indah pada malam Ramadan. Jamaah yang selesai berbuka mulai beranjak menuju masjid untuk menunaikan salat.

Hiruk-pikuk menjelang berbuka puasa di sekitar Masjid Al Akbar Surabaya adalah gambaran nyata dari kebersamaan dan kehangatan saat bulan suci Ramadan tiba. Pasar Rakyat Jambangan lebih dari sekadar tempat berjualan. Ia menjadi saksi bisu dari setiap tawa, senyum, dan momen berharga yang terjalin di antara jamaah. 

Di sana, di tepi Masjid Al Akbar, kehidupan berdenyut dengan cara yang paling autentik. Anda sudah pernah ke sana? (Agustinus Fransisco-Salman Muhiddin)

BACA BESOK: Masjid Pemuda Viral

 

Sumber: