15 Titik Pasar Tumpah di Jatim Berpotensi Ganggu Kelancaran Arus Mudik Lebaran

15 Titik Pasar Tumpah di Jatim Berpotensi Ganggu Kelancaran Arus Mudik Lebaran

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi melakukan koordinasi kesiapan angkutan Lebaran bersama dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat, 7 Maret 2025. --

Dudy meminta Pemerintah Provinsi Jatim memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan di perlintasan sebidang. 

Berdasarkan data hingga saat ini, sudah terdapat 941 perlintasan sebidang di Jawa Timur, yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan. 


Petugas KAI saat melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan di perlintasan sebidang.-KAI-

Berdasarkan data kecelakaan di perlintasan sebidang tahun 2024-2025, sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak terdampak dengan persentase 38%, disusul mobil 37%, dan angkutan barang 25%.

BACA JUGA:Hari Musik Nasional 2025 Digelar 8-9 Maret 2025, Usung Tema Indonesia Mendoa

Dudy mengatakan haruslah ada perlakuan khusus dan juga Solusi bersama guna jaminan keselamatan perjalanan dengan kereta api serta keselamatan para pengguna jalan.

“Perlu dilakukan sosialisasi keselamatan dari pemerintah daerah setempat agar menjadi perhatian masyarakat sekitar perlintasan sebidang,” sebut Dudy.

Selain aspek lalu lintas dan keselamatan, dalam pertemuan ini juga dibahas berbagai bentuk kerja sama dan kolaborasi.

Beberapa diantaranya termasuk antisipasi perubahan pola operasional Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, posko angkutan Lebaran dan mudik gratis, peningkatan akses dan layanan angkutan feeder, pengaturan dan rekayasa lalu lintas, serta penyediaan informasi mudik dan juga sosialisasi keselamatan.

BACA JUGA:Menag Usulkan Masjid Buka 24 Jam Pada Mudik Lebaran 2025

Menanggapi hal tersebut, Khofifah menyatakan kesiapan jajarannya untuk bersinergi dalam menyukseskan angkutan Lebaran 2025.

Ia mengucapkan terima kasih dan juga bersyukur atas kunjungan silaturahmi Menhub terkait program persiapan angkutan lebaran tersebut.

“Tidak hanya proses WFA yang mungkin akan maju, tapi beliau sangat detail menyampaikan terkait perlintasan sebidang untuk kereta api, kemudian pasar tumpah, kemudian area wisata terutama yang berbasis air,” ujar Khofifah.(*)

*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: