15 Titik Pasar Tumpah di Jatim Berpotensi Ganggu Kelancaran Arus Mudik Lebaran

HARIAN DISWAY - Sebanyak 15 pasar tumpah di jalur mudik arteri Jawa Timur (Jatim) berpotensi menyebabkan kemacetan selama periode mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan berlangsung pada 26 hingga 29 Maret 2025. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi ketika melakukan koordinasi kesiapan angkutan Lebaran bersama dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat, 7 Maret 2025. 

Berdasarkan data historis, beberapa daftar pasar tumpah di antaranya meliputi Pasar Bagor di Nganjuk, Pasar Babat di Lamongan, Pasar Duduk Sampean, Pasar Wonokromo, Jalan Pasar Kembang, serta Jalan Genteng Besar di Gresik. 

Parkir liar yang masih menjamur di sepanjang jalan wonokromo, Surabaya.-Afdholul Arrozy S-

Selain itu, Pasar Tanah Merah, Pasar Blega, dan Pasar Galis di Bangkalan, Pasar Ikan Camplong di Sampang, Pasar Krian di Sidoarjo, Pasar Lawang dan Pasar Singosari di Malang, serta Pasar Ranuyoso dan Pasar Klakah di Lumajang juga masuk dalam daftar titik rawan kemacetan.

BACA JUGA:Mudik Gratis Lebaran 2025 Jatim: 4.000 Kursi Disiapkan, Ini Jadwal dan Cara Daftarnya!

BACA JUGA:Khofifah Sidak Ketersediaan Bahan Pokok di Hari Kedua Ramadan, Jamin Harga Tetap Stabil

Terkait hal tersebut Dudy mengusulkan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak pasar tumpah terhadap kelancaran arus mudik.

“Dapat dilakukan koordinasi juga antisipasi lokasi dan waktu operasi pasar tumpah khususnya pada hari pasaran, serta pengendalian dan pengaturan hambatan samping seperti kios dan alat tradisional,” ujar Dudy.

Selain pasar tumpah, Dudy juga menyoroti potensi kepadatan lalu lintas di berbagai lokasi wisata yang menjadi tujuan masyarakat selama libur Lebaran. 

Beberapa di antaranya adalah Jatim Park, Selecta, Museum Angkut, Wana Wisata Padusan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, pusat perbelanjaan, Pantai Kenjeran, Kebun Binatang Surabaya, dan juga Pantai Marina.

Wisata Gunung Bromo--Pinterest

BACA JUGA:MinyaKita Kurang Takaran, Menteri Pertanian Ancam Cabut Izin Produsen Nakal

Selain kelancaran lalu lintas, keselamatan Masyarakat menjadi salah satu aspek utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut. 

Sumber: