Tanggul Sungai Cinangka Jebol, 156 Rumah di Purwakarta Terendam Banjir

Tanggul Sungai Cinangka Jebol, 156 Rumah di Purwakarta Terendam Banjir

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanggul Sungai Cinangka yang melintasi wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, jebol berdampak pada 156 unit rumah --

HARIAN DISWAY - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanggul Sungai Cinangka yang melintasi wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, jebol pada Sabtu, 8 Maret 2025 sore. 

Peristiwa ini mengakibatkan banjir yang merendam permukiman warga di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Minggu, 9 Maret 2025, yakni pada pukul 02.43 WIB, banjir berdampak pada 156 unit rumah yang dihuni oleh 156 kepala keluarga (KK). 

Selain itu, terdapat satu unit rumah mengalami kerusakan ringan akibat terjangan banjir. 

BACA JUGA:Banjir Bekasi Rugikan PMI Rp 15 Miliar, Alat Transfusi Darah Terendam di Lantai Bawah

BACA JUGA:Prabowo Hubungi Sejumlah Pejabat Saat Tinjau Banjir Di Bekasi, Pastikan Program MBG Tetap Berjalan

Tidak hanya merendam permukiman, banjir juga menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari tidak dapat dilalui karena genangan air yang cukup tinggi.

BPBD Kabupaten Purwakarta bersama tim gabungan segera menuju lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. 

tercatat sebanyak 156 kepala keluarga telah berhasil diungsikan ke lokasi yang lebih aman. 

BPBD dan tim gabungan masih berada di lokasi terdampak untuk melakukan monitoring serta mempersiapkan langkah-langkah penanganan darurat guna mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.


Hingga saat ini, tercatat sebanyak 156 kepala keluarga telah berhasil diungsikan ke lokasi yang lebih aman. --bnpb.go.id

Selain upaya evakuasi, BPBD juga melakukan pendataan kerugian dan mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak. 

Posko darurat telah didirikan untuk menampung sementara warga yang mengungsi. Bantuan berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya mulai disalurkan secara bertahap.

Melihat kondisi curah hujan yang masih tinggi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: