3.000 Karyawan PT Victory Chingluh Dirumahkan, Wabup Tangerang Siapkan BLK

Wabup Tangerang, Intan Nurul Hikmah tanggapi soal isu PHK yang melanda sejumlah pabrik salah satunya PT Victory Chingluh Indonesia-Instagram @pemkabtangerang-Instagram @pemkabtangerang
HARIAN DISWAY – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda Kabupaten Tangerang kian memprihatinkan.
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah turut menanggapi isu PHK yang terjadi di PT Victory Chingluh Indonesia. Sebanyak 3.000 karyawan dirumahkan.
Pemkab Tangerang pun berencana mendirikan banyak Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai solusi untuk membantu pekerja yang mengalami PHK.
Menurut Intan, BLK tersebut nantinya akan menawarkan berbagai jenis pelatihan di berbagai bidang usaha. Seperti menjahit, pangkas rambut, service elektronik, hingga pelatihan make up.
"Solusi kami ini yang kami tawarkan untuk usaha-usaha, kami juga buka BLK," katanya kepada awak media, Senin, 10 Maret 2025.
BACA JUGA:Aturan Lengkap Tentang Jaminan PHK Untuk Pekerja, Apa Saja Ketentuannya?
Para peserta BLK nantinya akan memperoleh keahlian sesuai dengan bidang yang diminati. Sehingga diharapkan dapat membuka usaha rumahan.
"Entrepreneur sendiri. Kayak sekarang kan orang pada bikin kopi, menjahit aja orang pasti butuh kok. Penjahit itu orang pasti butuh, make-up aja orang pasti butuh. Ya kan anak perpisahan, wisuda, kawinan dan lain-lain," ucapnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang Rudi Hartono menyampaikan, setelah pandemi Covid-19, gelombang PHK dalam skala besar masih terus melanda industri padat karya di Kabupaten Tangerang. Terutama sektor industri yang berfokus pada ekspor.
"Itu memang dampak secara global, memang tidak seimbang antara produksi dan permintaan. Kalau tidak seimbang mau engga mau perusahaan akan melakukan efisiensi. Itu yang dilakukan pasti akan terjadi," tuturnya.
BACA JUGA:Prabowo Sahkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat 60% Gaji Selama 6 Bulan
Namun, Rudi menekankan bahwa situasi tersebut berbeda dari kasus yang dialami oleh PT Mayora Indah Tbk yang sebelumnya sempat menjadi perbincangan karena melakukan PHK terhadap karyawannya.
“Mayora beda, karena itu habis kontrak, itu 200-an PHK. Kalau PT Victroy Cingluh karena order dari luar negeri turun drastis,” ujarnya.
Rudi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM dan pemanfaatan konsumsi dalam negeri, meskipun tengah diterpa pelemahan ekonomi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: