Warga Myanmar yang Terpaksa Hidup dari Opium karena Konflik

Warga Myanmar yang Terpaksa Hidup dari Opium karena Konflik

PETANI MUDA di antara tanaman opium di kota Pekon, di perbatasan negara bagian Karen dan Shan. Setiap tahun, Myanmar memanen lebih dari 1.000 ton opium.-AGENCE FRANCE-PRESSE-

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan memperkirakan, lebih dari 3,5 juta orang mengungsi di Myanmar.

Namun melarikan diri dari zona konflik untuk menanam opium tidak menjamin keselamatan. "Pesawat tempur militer terbang di atas kami," kata Aung Naing. "Kami bekerja di ladang opium dengan perasaan cemas dan ketakutan. Kami merasa tidak aman," keluhnya.

"Jika negara kami damai dan ada industri yang menawarkan banyak peluang kerja di daerah ini, kami tidak akan menanam opium meskipun kami diminta," kata Shwe Khine, 43, petani yang lain.

Aung Hla setuju. "Kami tidak punya pilihan lain," ucapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: