Parkir Tepi Jalan di Surabaya Bakal Kena Tarif Progresif, Segini Biaya Per Jamnya

Parkir Tepi Jalan di Surabaya Bakal Kena Tarif Progresif, Segini Biaya Per Jamnya

Dishub Surabaya melakukan penggembosan kendaraan yang parkir di sembarang tempat.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota SURABAYA berencana menerapkan tarif parkir progresif di sejumlah titik parkir tepi jalan umum (TJU) mulai tahun 2025. 

Kebijakan ini diambil untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi akibat kendaraan yang parkir seharian di ruas jalan tertentu.  

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, parkir tepi jalan di beberapa lokasi, seperti Jalan Tunjungan, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Basuki Rahmat, sering menyebabkan kemacetan. 

”Saya sering menemukan mobil yang parkir seharian di titik-titik itu. Akibatnya, di jam-jam tertentu jalanan jadi macet,” ujar Eri.

Untuk mengatasi masalah ini, Eri meminta Dishub menerapkan tarif parkir progresif. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi kemacetan di titik-titik tertentu.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan saat Ramadan: Judi, Miras, dan Parkir Liar Jadi Target Operasi

BACA JUGA:Libur Lebaran 2024, Parkir Liar di Kebun Binatang Surabaya Bakal Dikenai Sanksi Tegas Tipiring

Adapun tarif yang diterapkan bisa dimulai dengan harga Rp 5.000 tanpa batas maksimal. 

”Misalnya, satu jam pertama Rp 5.000, setelah satu jam jadi Rp 10.000, lalu dua jam Rp 15.000 dan seterusnya. Ini untuk mencegah kendaraan parkir seharian di tepi jalan,” jelasnya.  

Eri menegaskan, kebijakan ini harus segera direalisasikan sebagai bagian dari komitmen Dishub Surabaya. ”Kalau tidak sanggup, mundur saja. Tapi, saya yakin ini bisa dilakukan,” tegasnya.

Ia berharap, kebijakan tarif parkir progresif dan penertiban parkir liar bisa berjalan lancar dengan dukungan masyarakat. 

Selain tarif progresif, Pemkot Surabaya juga menargetkan menghilangkan parkir liar di seluruh kota pada tahun 2025. Saat ini, Dishub Surabaya mencatat ada sekitar 1.400 titik parkir resmi. 

BACA JUGA:Eri Cahyadi Larang SD-SMP Tarik Uang ke Siswa untuk Gelar Study Tour dan Wisuda

BACA JUGA:Eri Cahyadi Minta Guru Lebih Memperhatikan Siswa Nakal: Jangan Cuma Main HP di Kelas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: