Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Apresiasi Jokowi Sebagai Pengagas

Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 20 Maret 2025.--Akun Youtube @SekretariatPresiden
Prabowo menegaskan bahwa pengembangan kawasan industri modern ini sejalan dengan visi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di kawasan Asia.
Dengan daya saing yang lebih tinggi, KEK Batang diharapkan dapat menarik investasi besar dan membuka banyak lapangan kerja.
BACA JUGA:Prabowo Resmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport di Gresik, Terbesar di Dunia
“Kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh negara-negara tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari mereka karena tujuan kita adalah membangun kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.
KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). KEK ini ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan KITB Batang.
Perubahan status ini bertujuan untuk menarik lebih banyak investasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Peresmian bersama KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih-Kementerian PU-
Kepala Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK, Ngurah Wirawan mengungkapkan bahwa penetapan status KEK akan memberikan daya tarik yang lebih besar bagi investor, baik investor asing maupun dalam negeri.
BACA JUGA:DPR Resmi Sahkan RUU TNI, Gerindra Jamin Supremasi Sipil Tetap Terjaga
Ngurah mengatakan bahwa KEK memungkinkan munculnya berbagai insentif fiskal dan kemudahan investasi. Seperti keringanan pajak dan fasilitas moneter, akan diberikan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan ini.
“Dan tentunya menambah jumlah pabrik dan aktivitas ekonomi di sini. Menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana diharapkan oleh pemerintah,” ujar Ngurah.
Ia optimistis dalam lima tahun ke depan KEK Industropolis Batang dalam 5 tahun ke depan akan menarik komitmen investasi hingga Rp75 triliun dan menciptakan 50 ribu lapangan kerja baru.
KEK Industropolis Batang mencakup tiga klaster utama, yaitu:
- Kawasan industri dan pengolahan
- Kawasan logistik dan transportasi
- Kawasan pariwisata dan properti
Kawasan ini juga didukung oleh infrastruktur strategis seperti akses jalan tol, jalur kereta api super dry port dengan kapasitas 30 rangkaian kereta kontainer, serta pelabuhan yang tengah dibangun untuk memperlancar arus barang dan logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: