Dua Astronot AS Pulang Setelah Sembilan Bulan Terkatung-katung di Angkasa

TERDAMPAR SEMBILAN BULAN, Suni William akhirnya bisa pulang ke bumi. Tampak wajah cerahnya saat dibantu keluar dari kapsul Freedom, Selasa, 18 Maret 2025.-NASA VIA AFP-
Wilmore dan William lantas ditugaskan dalam misi SpaceX Crew-9 yang tiba di ISS pada September 2024 dengan kru yang dikurangi menjadi dua orang. Padahal, biasanya, misi itu diawaki oleh empat orang. Tujuannya agar bisa membawa pulang Wilmore dan William, dua orang yang akhirnya dijuluki sebagai astronot yang terdampar tersebut.
Dengan kedatangan Crew-10 pada Minggu, Crew-9 akhirnya diizinkan untuk meninggalkan ISS. Tentu sambil membawa Wilmore dan William.
Lama tinggal Wilmore dan Williams mencapai 286 hari. Melampaui rotasi astronot di ISS yang biasanya hanya enam bulan. Meski begitu, itu bukan misi terlama astronot AS. Rekor terlama di AS dipegang oleh Frank Rubio dengan 371 hari. Sedangkan kosmonot Rusia Valeri Polyakov memegang rekor dunia dengan 437 hari.
Sekian lama di angkasa, tentu Wilmore dan William mengalami berbagai tantangan. Mereka kehilangan kekuatan otot dan tulang. Penglihatan juga terganggu. Plus gangguan keseimbangan karena sekian lama berada di ruang tanpa gravitasi.
MOMEN PERPISAHAN Butch Wilmore (kiri) dan Suni Williams (kanan) dengan awak Stasiun Antariksa Internasional (ISS) yang tersisa.-NASA VIA AFP-
Namun, para ahli menyebut bahwa problem itu bisa diatasi dengan berbagai terapi. Nah, yang jadi pertimbangan adalah misi angkasa luar yang serba tidak pasti. Sebab, misi diperpanjang tanpa persediaan yang memadai.
"Jika Anda harus bekerja dan terjebak di kantor selama sembilan bulan ke depan, Anda mungkin akan mengalami serangan panik," kata Joseph Keebler, seorang psikolog dari Embry-Riddle Aeronautical University kepada kantor berita Agence France-Presse. "Mereka menunjukkan ketahanan yang luar biasa," puji Keebler.
Misi itu juga menjadi isu politik yang panas. Presiden Trump dan penasihat dekatnya, Elon Musk—pemilik SpaceX—berulang kali menuduh mantan Presiden Joe Biden meninggalkan para astronot. Pemerintahan Trump sempat menolak rencana penyelamatan.
Namun, klaim tersebut menuai kecaman dari komunitas antariksa. Terlebih, Musk tidak pernah memberikan rincian yang jelas. Padahal, NASA selalu mengatakan bahwa dua astronot itu dipulangkan melalui Crew-9.
Trump juga menuai sorotan dengan komentarnya yang aneh. Ia menyebut Williams, yang memegang rekor AS untuk waktu terlama di luar angkasa, sebagai "wanita dengan rambut liar." Bahkan, Trump menyindir bahwa ada hubungan personal yang menyeruak di antara para astronot.
"Mereka sudah lama terdampar di sana. Semoga mereka saling menyukai. Mungkin mereka saling mencintai. Saya tidak tahu," katanya dalam konferensi pers di Gedung Putih baru-baru ini. Dasar, Trump… (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: