Butch & Suni, Dua Astronot AS yang Terjebak di Luar Angkasa (1): Pesawat Error, Terancam Gagal Pulang

Butch & Suni, Dua Astronot AS yang Terjebak di Luar Angkasa (1): Pesawat Error, Terancam Gagal Pulang

SAMBUTAN HANGAT dari para astronot SpaceX yang tinggal di ISS, 6 Juni 2024. Suni (kanan) dipeluk seorang astronot saat Butch muncul dari lubang penghubung ISS dan Starliner.-NASA VIA AFP-

Semuanya tampak normal, 5 Juni 2024, silam. Barry “Butch” Wilmore dan Sunita “Suni” Williams mendapat kehormatan. Dua pilot kawakan itu dipercaya menjajal Starliner, pesawat luar angkasa milik Boeing, menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Misi yang dijadwalkan hanya berlangsung delapan hari itu berubah menjadi bencana.

LANGIT begitu cerah saat roket Atlas V milik The United Launch Alliance (ULA) melesat ke udara, 5 Juni 2024. Cerahnya langit di atas Cape Canaveral, Florida, itu seakan menyiratkan sebuah harapan yang menggembirakan. Bahwa, misi itu akan sukses.

Ya, di ujung roket itu ada kapsul Starliner milik Boeing. Itulah kali pertama pesawat antariksa tersebut diuji coba. Setelah sebelumnya mengalami penundaan. Termasuk dua kali pembatalan saat para astronot sudah siap di kursi kemudi.

Hari itu, dua astronot kawakan menjadi ’’sopir’’ Starliner.

BACA JUGA:Go Falcon, Go PSN! Satelit Satria Berhasil Meluncur ke Ruang Angkasa

BACA JUGA:Perusahaan Asal Inggris Punya Rencana Meluncurkan Studio Film Ruang Angkasa

Yang menjadi kapten adalah Barry Wilmore. Julukannya: Butch. Ia adalah lelaki 61 tahun dengan dua putri. Asalnya dari Tennessee. Sangat religius. Penggemar Top Gun, film tentang pilot angkatan laut AS yang dibintangi oleh Tom Cruise.

Butch sangat berpengalaman. Kali pertama terpilih sebagai astronot pada 2000. Sudah empat kali melakukan spacewalk, berjalan di luar angkasa. Total misi yang dijalani Butch di luar angkasa adalah 178 hari.


ASAP MEMBUBUNG ketika roket Atlas V dinyalakan sebelum terbang menuju Stasiun Antariksa Internasional, 5 Juni 2024.-MIGUEL J. RODRIGUEZ CARILLO-AFP-

Ia sudah beberapa kali singgah di ISS. Yang pertama pada 2009. Kala itu, Butch naik pesawat antariksa milik NASA yang kini sudah dipensiunkan. Butch juga tinggal di ISS pada 2014-2015 naik pesawat Soyuz milik Rusia.

Nah, dalam misi Starliner ini, peran Butch begitu penting. Ia mengubah sistem kendali Starliner ke posisi manual sebelum pesawat itu melekat ke ISS. Saat itu, Starliner sudah mengalami masalah. Roket-roket pendorongnya error. Begitu pula sistem bahan bakar heliumnya. Buthc pun mendapat banyak pujian karena akurasinya.

Karena itu, Sunita ’’Suni’’ Williams memberikan penghargaan sangat besar pada partner-nya itu. ’’Mendengar nama Butch, dengan gampang saya bilang, ’Yep, bagus sekali. Ayo berangkat,’’ ucap Suni seperti dikutip Agence France-Presse. Butch yang dipuji hanya berkali-kali bilang, ’’Kenapa?’’


ROKET ATLAS V terbang di atas langit Cape Canaveral, Florida, dengan membawa kapsul Starliner, 5 Juni 2024.-MIGUEL J. RODRIGUEZ CARILLO-AFP-

Nah, Suni pun bukan orang sembarangan. Sebelum terbang dengan Starliner, dia sudah 322 hari tinggal di luar angkasa pada beberapa misi. Sudah tujuh kali melakukan spacewalk.

Suni adalah orang yang menamai misi Starliner tersebut sebagai Calypso. Itu adalah bentuk penghormatan kepada Jacques Cousteau, penjelajah laut asal Prancis. ’’Saat aku remaja, saya selalu enggak sabar nonton TV. Untuk melihat apa lagi yang akan dijelajahi Custeau,’’ kata Suni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: