Misi Gagal Starliner dan Rasa Malu Boeing, Pulang Menumpang SpaceX Enam Bulan Lagi
OPTIMISME Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore sebelum mereka naik Starliner di Cape Canaveral, Florida, 5 Juni 2024. Misi delapan hari mereka berubah menjadi delapan bulan.-JAMES RAEDLE-AFP-
Barry ’’Butch’’ Wilmore dan Sunita ’’Suni’’ Williams sudah mendapatkan kepastian nasibnya. Dua pilot uji coba pesawat Starliner milik Boeing itu harus memperpanjang masa tinggalnya di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). NASA memutuskan bahwa dua astronot itu akan pulang memakai pesawat milik SpaceX pada Februari 2025.
--
’’BAYANGKAN, misi ke luar angkasa memang sangat berisiko. Meskipun semuanya lancar dan dilakukan secara rutin. Nah, yang kita lakukan saat ini adalah sebuah uji coba penerbangan. Pasti, secara alamiah, ia tidak aman, juga bukan sesuatu yang rutin kita lakukan,’’ tutur Administrator NASA Bill Nelson, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Ya, yang disebut Nelson adalah uji coba penerbangan Starliner, wahana antariksa produksi Boeing. Pesawat berwujud kapsul kerucut itu terbang pada 5 Juni 2024.
Sayangnya, penerbangan itu bermasalah. Ada kebocoran gas helium yang mengganggu sistem pendorong. Starliner jadi susah dikendalikan. Meskipun, pesawat itu akhirnya bisa menempel ke ISS pada 6 Juni 2024 setelah dikendalikan Butch Wilmore secara manual.
PENGUMUMAN PENTING disampaikan NASA pada Sabtu, 24 Agustus 20214 di Johnson Space Center Houston, Texas. Mereka memutuskan akan memulangkan dua astronot mereka di ISS memakai pesawat SpaceX. Dari kiri, Wakil Kepala NASA James Fee, Ken Bowersox, Manajer Kr-MARK FELIX-AFP-
Nah, dengan problem itu, kepulangan ke bumi akan sangat berisiko. Pesawat bisa meledak di atmosfer atau justru gagal masuk ke lapisan udara bumi dan akhirnya terpental ke angkasa luar.
Risiko yang sangat besar. Butch Wilmore dan Suni Williams pun harus sekian lama menunggu nasib. Padahal, mereka sebenarnya hanya dijadwalkan delapan hari di ISS.
BACA JUGA:Mengenal H-IIA, Roket yang Membawa Wahana Antariksa Jepang SLIM ke Bulan
Menurut Nelson, keputusan NASA sudah bulan. Starliner akan dilepas dari ISS dan dipulangkan ke bumi tanpa awak. ’’Ini karena komitmen kami adalah keselamatan. Nilai dasar yang kami pegang adalah keselamatan itu,’’ katanya.
Dengan skenario baru itu, NASA dan Boeing akan menganalisis data pada Starliner. Sehingga mereka akan mantap memulangkan wahana baru itu pada awal September. ’’Kami tidak mau menanggungkan risiko yang tidak perlu pada kru kami,’’ tulis pernyataan resmi NASA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: